Categories: Sintang

Bupati Jarot Tawarkan Bahan Baku Rotan Kala Berkunjung ke Cirebon

KalbarOnline, Cirebon – Bupati Sintang, Jarot Winarno melakukan kunjangan kerja ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Industri Pangan, Olahan dan Kemasan di Satuan Pelayanan (Satpel) Pengembangan Industri Rotan Cirebon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (7/11/18).

Tak sendiri, dalam kunkernya ini, Bupati Jarot didampingi Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Kabupaten Sintang, Inosensius, Sekretaris Dinas Perkebunan dan Pertanian Sintang, Juwita beserta rombongan lainnya.

Dalam kujungan tersebut, Bupati Jarot didampingi pejabat Pemerintah setempat meninjau lokasi workshop Satpel Pengembangan Industri Rotan Cirebon dan melihat hasil kerajinan tangan rotan, baik yang sudah diolah maupun saat proses pengerjaannya seperti kursi, meja dan hasil kerajinan rotan lainnya di satpel pengembangan rotan Cirebon itu, kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.

“Jadi kami tanya jawab, audiensi tentang apa yang mereka lakukan, tentang pembinaan industri rotan. Kemudian kami melihat workshopnya bagaimana cara mereka membuat industri rotan sampai mereka harus memenuhi permintaan ekspor ke Rusia dan negara-negara lain,” kata Bupati Jarot.

Kemudian dalam diskusi dan tanya jawab tersebut, lanjut Bupati Jarot, disimpulkan bahwa suplai bahan baku rotan untuk industri kecil dan menengah di Cirebon itu sangat tidak teratur dikarenakan harus mengambil bahan baku rotan dari Tegal dengan tidak ada ketentutan harga yang tetap sehingga diperlukan campur tangan pemerintah melalui Dirjen Perindustrian dan Perdagangan RI yang sudah berdiskusi dengan Pemerintah Cirebon untuk tetap menjaga bahan baku rotan tersebut, kemudian dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Cirebon sendiri melakukan MoU atau perjanjian dengan salah satu Kabupaten di Aceh untuk pemenuhan bahan baku rotan.

“Jadi kita dari Sintang pun menawarkan untuk pemenuhan bahan baku rotan dari Sintang untuk industri rotan di Cirebon kira-kira begitulahkan kalau kita lakukan MoU. Tapi kita tidak mau bahan bakunya yang masih asalnya dari hutan, tapi kita maunya yang sudah kita olah setengah jadi,” jelasnya.

Bupati mengatakan jika rencana MoU dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon sudah terlaksana maka hal tersebut dapat membantu program yang sudah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Disperindagkop dibawah koordinasi Wakil Bupati Sintang yakni P2EMAS dimana setiap desa harus menentukan atau memilih salah satu produk unggulan desa.

“Desa di Kabupaten Sintang yang sudah memilih produk unggulan desa berupa rotan itu Desa Mentajoi, Kecamatan Serawai, jadi separuh bahan rotan bisa dijadikan bahan baku setengah jadi, kita kirim ke Cirebon dan separuhnya untuk pengembangan industri rotan di Desa Mentajoi sendiri dan kita berharap mampu bersaing lah seperti di Cirebon,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Bumi Senentang ini menambahkan untuk potensi bahan baku rotan di Sintang tidak hanya di Mentajoi, Kecamatan Serawai saja namun juga terdapat di desa-desa lain dan Kecamatan lainnya di Kabupaten Sintang sehingga potensi bahan baku rotan cukup banyak, tapi yang menjadi kendala adalah belum adanya penampung dan belum ada yang memasarkannya juga sehingga tidak diolah dengan baik.

“Nanti kalau kita sudah MoU dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon mudah-mudahan industri rotan kita bisa maju, jadi setelah ini saya akan ada pertemuan pada Kamis (8/11/18) dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon, presentasi, dialog untuk membahas tindak lanjutnya,” pungkasnya. (*/Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja Terlibat Tawuran di Sungai Raya

KalbarOnline, Kubu Raya - Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Kubu Raya mengamankan 5 remaja…

4 hours ago

Budi Perasetiyono Dipanggil ke Jakarta, Penjaringan Calon Kepala Daerah di Tingkat DPP PKB

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Budi Perasetiyono yang telah mendaftar di…

5 hours ago

Polres Kapuas Hulu Ringkus Dua Pengedar Narkoba Lintas Kabupaten

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Satuan Resnarkoba Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus dua orang pengedar sabu…

8 hours ago

Berkolaborasi dengan Starbucks Korea, NCT Tuai Kekecewaan Penggemar

KalbarOnline, Nasional - Boygroup asal Korea Selatan, NCT menuai kekecewaan publik dan penggemarnya usai diumumkan…

10 hours ago

Gelar Kelas Terbuka, Komunitas Strong Nation Turut Perkenalkan Destinasi Wisata di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Olahraga strong nation tergolong baru di Kota Pontianak. Dalam upaya mengenalkan olahraga…

10 hours ago

Sok Jago, Remaja Bersajam Nekat Tantang Warga Parit Bugis, Kocar-kacir Saat Diserang Balik

Kalbar Online, Kubu Raya - Aksi konvoi remaja membawa senjata tajam (sajam) untuk tawuran kembali…

10 hours ago