Categories: Ketapang

Parah, Baru Sebulan Dibangun Jembatan di Desa Petai Patah Sudah Ambruk

KalbarOnline, Ketapang – Kondisi jembatan di Desa Petai Patah, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang sangat memprihatinkan. Padahal jembatan yang menjadi penghubung Kecamatan Sandai dan Kecamatan Hulu Sungai tersebut baru sebulan selesai dibangun.

Akibatnya, warga yang kerap melintasi jembatan tersebut mengeluh karena khawatir dengan kondisi lubang menganga yang dapat mengancam keselamatan mereka. Belum lagi tiang jembatan yang sudah miring sehingga sangat rentan terjadi rubuh ketika dilalui truk yang bermuatan berat.

Kepala Desa Petai Patah, Kecamatan Sandai, Normansyah mengatakan jembatan yang belum lama dibangun oleh Pemerintah Daerah (Pemda) melalui dinas instansi terkait tersebut banyak dikeluhkan oleh warganya.

“Baru dibangun sekitar pertengahan bulan September 2018 ini. Tapi kondisinya sudah rusak saat ini,” ungkapnya Jum’at (19/10/2018).

Menurutnya, kerusakan yang cukup parah pada jembatan tersebut sangat mengganggu aktivitas masyarakat lantaran sangat mengkhawatirkan terjadinya kecelakaan.

“Mau tidak mau tetap lewat jembatan itu karena memang jembatan itu jadi akses satu-satunya disana,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait agar segera dilakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut dan dari dinas berjanji akan segera melakukan perbaikan.

“Katanya mau diperbaiki namun berapa dananya kami tidak tahu. Kami berharap jembatan segera diperbaiki,” terangnya.

Ia juga mengatakan, jika sebelumnya pihak desa pernah mengajukan untuk pembangunan jembatan baru yang permanen karena jembatan yang ada sudah tidak layak digunakan. Namun saat itu Pemkab Ketapang hanya melakukan pembangunan dengan bahan kayu karena terkendala anggaran.

“Awalnya tidak ada anggaran, tapi karena pak Bupati sering melewati jembatan tersebut maka beliau mengeluarkan kebijakan merehab jembatan yang ada menggunakan dana swakelola. Kalau tidak salah dananya Rp170 juta,” pungkasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria
Tags: Ketapang

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

4 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

5 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

5 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

5 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

24 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago