Categories: Kubu Raya

Wujudkan Kemandirian APBD, Berikut Paparan Bupati Rusman Ali

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kubu Raya mendorong terwujudnya kemandirian APBD dengan mendorong pendanaan pembangunan dari sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah. Prinsip kemandirian APBD tersebut ditunjukan dengan peran penerimaan perpajakan yang semakin besar sebagai penyumbang utama PAD.

Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan jika peranan pajak daerah semakin tinggi kontribusinya dalam APBD maka akan semakin mempercepat kemandirian APBD. Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari upaya Pemerintah daerah dalam memperbaiki kinerja perpajakan melalui strategi peningkatan perpajakan daerah serta dukungan dari masyarakat dengan kepatuhan para wajib pajak untuk melakukan pembayaran pajak tepat waktu.

“Disamping menggali sumber-sumber pendaptan asli daerah, pemerintah juga berupaya menjaga iklim investasi dab kenajuan dunia usaha. Kedepan kebijakan perpajakan juga kita harapkan akan lebih akomodatif menghadapi trend economi digital dan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam mendukung administrasi perpajakan daerah,” ujar Rusman Ali.

Rusman Ali menjelaskan, ada beberapa langkah dan strategi yang dilakukan oleh pemerintah dalam mewujudkan penyusunan APBD Kubu Raya tahun 2019. Sebagai bagian dari upaya mewujudkan kemandirian APBD secara bertahap.

Diantaranya adalah melakukan mobilisasi pendapatan yang realistis dengan tetap menjaga iklim investasi. Meningkatkan kualiutas belanja modal agar lebih produktif dan efektif melalui kebijakan value for money untuk memdukung program prioritas. Selanjutnya mendorong efisiensi dan inovasi pembiayaan melalui pengendalian defisit anggaran.

“Kita semua mengetahui bahwa peningkatan volume APBD dari tahun ke tahun mengakibatkan ruang gerak fiskal untuk menunjang kegiatan pembangunan menjadi relatif terbatas. Yang disebabkan oleh belanja daerah hingga saat ini masih disomninasi oleh belanja yang sifatnya wajib atau mengikat. Oleh karena itu kita perlu melakukan peningkatan kualitas belanja daerah. Dengan mengurangi anggaran yang kurang produktif dan kemudian mengalihkannya ke berbagai penggunaan yang lebih bermanfaat dan memberi nilai tambah yang lebih besar kepada masyarakat,” terang Rusman Ali. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Kunker ke Hulu Gurung, Buka Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…

11 hours ago

10 Tahun Reforma Agraria Lampaui Target, Menteri AHY: On the Right Track!

KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

11 hours ago

DAK Kabupaten Kapuas Hulu 2024 Rp 89 M

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…

13 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Reforma  Agraria Summit 2024 di Bali

KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…

14 hours ago

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

16 hours ago

Honda PCX160: Motor Mewah dengan Performa Tangguh di Indonesia

KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…

16 hours ago