Categories: Pontianak

Minta ASN Pemprov Kalbar Berinovasi, Gubernur Sutarmidji: Bagian Dari Tingkatkan Daya Saing

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemprov Kalbar harus mampu melakukan tugasnya dengan inovasi-inovasi baru. Ditegaskannya, tanpa berinovasi, maka ASN tidak dapat bekerja dengan baik.

“Inovasi merupakan bagian dari kita untuk meningkatkan daya saing kita,” ujar Sutarmidji, dalam sambutannya saat penutupan diklat kepemimpinan tingkat IV angkatan XX dan XXI di aula BPSDM Kalbar, Jumat pagi (19/10/2018).

Orang nomor satu di Kalbar ini juga masih melihat dalam proses penempatan seorang pejabat dalam jabatannya kepada ASN tidak memiliki kompetisi, sesuai data BKD, banyak pejabat Pemprov Kalbar yang menjabat suatu jabatan tidak sesuai dengan pendidikan yang mereka tekuni.

Sutarmidji saat menjabat sebagai Wali Kota tidak pernah sekalipun menonjobkan seorang pejabat, tanpa alasan yang jelas, kecuali pejabat tersebut melakukan kesalahan, karena memang tidak boleh menonjobkan seorang pejabat.

Ia katakan, rolling itu boleh, tapi sampai menonjobkan pejabat yang masih produktif negara akan rugi besar, apalagi secara kompetensi memiliki kemampuan sangat baik.

“Saya janji, tidak akan mendudukan seorang pada jabatan atau mencopot jabatan seorang dalam kondisi marah. Saya menempatkan seorang dalam jabatan apapun, saya harus berlaku profesional,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa ada satu hal yang tidak boleh dilakukannya ketika ada campur tangan pihak ketiga atau orang luar di luar struktur Pemerintahan ikut dalam penempatan seorang pejabat dilingkungan Pemprov Kalbar.

“Jadi, jangan coba-coba ketika anda memiliki peluang untuk menduduki jabatan, kemudian ada pihak ketiga berikan bisikan, saya langsung batalkan. Pasti saya batalkan,” ingatnya tegas.

Hal tersebut pernah dijalankannya saat menjabat sebagai Wali Kota Pontianak.

Pasalnya, Gubernur Sutarmidji berkeyakinan tidak mungkin pejabat yang dibisikan pihak ketiga akan berinteraksi dengan dirinya.

“Ketika jabatan harus lewat orang ketiga, kita tidak bisa melakukan apa-apa. Saya tidak mau,” tandasnya. (Rinto Hms/Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Danau Empangau: Permata Tersembunyi di Bunut Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Danau Empangau, yang terletak di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,…

6 hours ago

Mengabadikan Keindahan Alam di Bukit Penjamur: Destinasi Sunrise dan Sunset Terbaik di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kalimantan - Bukit Penjamur, sebuah spot menakjubkan untuk menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam,…

6 hours ago

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

7 hours ago

Kasus Perdagangan 109 Kilogram Sisik Trenggiling Mulai Sidang

KalbarOnline, Mempawah - Pengadilan Negeri Mempawah menggelar sidang perdana perkara perdagangan sisik trenggiling sebanyak 109,54…

7 hours ago

Bapaslon Muda-Suyanto Mundur dari Jalur Perseorangan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat tahun 2024,…

7 hours ago

Wabup Wahyudi Minta Dinas Terkait Proaktif Wujudkan Kapuas Hulu Layak Anak

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat membuka secara resmi rapat koordinasi kabupaten…

9 hours ago