Categories: Ketapang

Perbaikan Jembatan Benua Krio Terhambat Birokrasi di Pemda Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Terkait jembatan di Desa Benua Krio yang saat ini kondisinya rusak parah sehingga menjadi keluhan warga setempat. Lantaran jembatan tersebut merupakan jalur pemghubung dua kecamatan yakni Kecamatan Hulu Sungai dan Kecamatan Sandai warga meminta agar pemerintah segera memperbaikinya.

“Kondisi sudah sering terjadi, kami minta kepedulian Bapak Bupati Ketapang melalui dinas terkait karena jembatan sudah lama diusulkan tapi belum pernah ada realisasi pembangunannya dan saat ini rusakpun lama sekali diperbaikinya,” ujar Aga warga Kecamatan Hulu Sungai, Senin (15/10/2018).

Sementara itu, Kasi Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang, Arpani saat dikonfirmasi mengaku jika perbaikan jembatan tersebut sebelumnya sudah pernah dilakukan peninjauan, bahkan sudah dihitung rincian biaya yang diperlukan untuk pembangunannya.

“Saya sudah dua kali ke lokasi, makanya sudah kami hitung Rab dan gambar serta segala macam, namun saat diajukan untuk direaliasikan pembangunan menggunakan Biaya Tidak Terduga (BTT-red) ternyata dari Keuangan Pemda meminta Dinas PU yang melaksanakan kegiatan tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan akibat masih belum jelasnya siapa yang melaksanakan perbaikan maka sampai saat ini reasliasi jembatan tersebut belum juga terlaksana. Ia juga mengatkan pihaknya siap jika harus melaksanakan perbaikan selama anggarannya tersedia.

“Kejadian jembatan ambruk tidak hanya sekarang ini, dulu juga 2017 pernah terjadi dan sudah ditimbun saat ini rusak lagi. Makanya kita saat ini belum mendapat konfirmasi dari Dinas PU Ketapang mengenai persoalan ini yang jelas kita siap kalau ini diperintahkan kita yang nangani,” akunya.

Ia juga mengatakan, jika memang jembatan tersebut harus segera dilakukan perbaikan mengingat kondisinya yang kerap rusak ditambah lagi jembatan tetsebut merupakan akses yang kerap dilalui masyarakat.

“Yang dikhawatirkan jalan menuju jembatan itukan curam, kalau pengendara tidak tahu jembatan rusak itukan bisa berbahaya,” pungkasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

53 mins ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

55 mins ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

8 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

8 hours ago

Kalbar Siap Sajikan Tarian Terbaik pada Gelaran Akbar di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) secara nasional…

11 hours ago

Tim Penari Hasil Audisi Pemprov Kalbar Siap Meriahkan Rangkaian HUT 79 RI di IKN

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal…

11 hours ago