Categories: Sintang

Kepengurusan GNPK RI di Sintang Resmi Terbentuk

KalbarOnline, Sintang – Kepengurusan Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi (GNPK) Republik Indonesia Kabupaten Sintang resmi terbentuk.

Dibentuknya GNPK RI di Sintang ini guna menyamakan persepsi sekaligus menyuarakan dan mengkampanyekan semangat anti korupsi di Indonesia terutama untuk wilayah timur Kalbar dan khususnya Kabupaten Sintang, berlangsung di Lima Cafe jalan Lintas Melawi, Kamis (4/10/18).

Terbentuknya GNPK RI di Sintang ini juga kepedulian atas pemberantasan korupsi di Indonesia, membantu pengawasan terhadap pembangunan dan kinerja pemerintah daerah serta bertujuan pencegahan korupsi terhadap kebijakan penggunaan anggaran.

“Kami berharap GNPK RI nantinya memiliki kontribusi dalam meminimalisir tindak korupsi, karena lembaga atau organisasi ini akan melakukan tindakan konkret dan bukan hanya berjargon saja,” ujar Alex Akoran selaku Ketua GNPK RI Sintang.

“Memang sudah banyak organisasi anti rasuah di Indonesia. Tapi kami ingin bekerja dengan menunjukkan aksi nyata. Sesuai dengan namanya Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi, yang artinya berkomitmen dalam memerangi korupsi. Kami tidak mengenal kata lapan enam atau negosiasi atau damai terkait korupsi. Kami akan bekerja sampai tuntas dalam mengawal suatu perkara korupsi sampai vonis. Jadi salah adalah salah, benar adalah benar. Tidak ada kompromi untuk korupsi,” tegasnya lagi.

Karenanya, dia meminta kepada masyarakat untuk mendukung organisasi GNPK RI agar terus konsisten dalam memerangi rasuah, bahkan ia juga meminta untuk diingatkan agar selalu konsisten dalam memerangi korupsi.

“Setelah terbentuk, kami berharap agar seluruh lapisan masyarakat, mendukung kami dalam memerangi korupsi di Indonesia dan khususnya Kabupaten Sintang,” tandasnya.

Sebagai informasi, kepengurusan GNPK RI Kabupaten Sintang dikomandoi oleh Alek Akoran sebagai Ketua, Wakil Ketua, Lambai Sugiarto, Sekretaris, Kiki, Wakil Sekretaris, Andi Kumbara, Bendahara, Ida Yani.

Sementara untuk bidang-bidang yang diantaranya ada pengaduan masyarakat diisi oleh Rabiadi dan Harmanto, pengawasan internal, Kiana, hubungan antar lembaga, Tinus Victoria, investigasi dan klarifikasi, Yusri Efendy dan Martin Sukarna, Diklatsus dan SDM, Ahmad Ustori, pencegahan tindak pidana korupsi, Adhar, informasi data, media dan teknologi, Marlina Yupita, Hukum dan Advokasi, Dasimin serta Tugas Pengamanan Khusus (Pamsus), Rindu Siburian. (Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Kunker ke Hulu Gurung, Buka Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…

7 hours ago

10 Tahun Reforma Agraria Lampaui Target, Menteri AHY: On the Right Track!

KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

7 hours ago

DAK Kabupaten Kapuas Hulu 2024 Rp 89 M

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…

9 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Reforma  Agraria Summit 2024 di Bali

KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…

9 hours ago

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

12 hours ago

Honda PCX160: Motor Mewah dengan Performa Tangguh di Indonesia

KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…

12 hours ago