Categories: Sintang

Edukasi dan Sosialisasi OJK, Pemkab Sintang Harap Masyarakat Tak Terjerumus Investasi Bodong

KalbarOnline, Sintang – Mewakili Bupati Sintang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Henri Harahap membuka kegiatan edukasi dan sosialisasi pengenalan investasi yang logis dan legal oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Gedung Pancasila Sintang, Selasa (25/9/2018).

“OJK ini menjadi penting untuk kita semua karna terkait dengan perkembangan industri keuangan yang ada sekarang ini. Keberadaan OJK ini kan untuk melindungi kita, masyarakat apabila muncul persoalan terkait produk dan jasa pada industri keuangan,” ujarnya.

Kegiatan tersebut mengusung tema ‘mengenal pengelolaan investasi yang legal dan logis di Kabupaten Sintang’.

“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini, agar kita semakin mendapatkan informasi yang utuh dan menyeluruh tentang industri jasa keuangan. Kita mau masyarakat Sintang ini, apalagi di lingkungan Pemda Sintang ini bisa terlindungi kalau mau menyimpan uangnya, tidak terkena investasi abal-abal, melalui sosialisasi seperti inilah kita bisa belajar lebih banyak,” tuturnya.

Sementara Anggota Komisi IX DPR-RI, Sukiman menyampaikan bahwa dengan pengetahuan pada kegiatan ini diharapkan agar para peserta yang ingin berinvestasi keuangan tidak terkecoh pada investasi yang abal-abal. OJK, kata dia, merupakan salah satu mitra dari Komisi XI DPR RI bekerja sama untuk mengelola keuangan negara, salah satunya untuk mengedukasi masyarakat.

“Tentu kita semua ingin peserta yang hadir dapat menyerap materi yang diberikan. Saya harapkan dengan adanya penambahan ilmu dan wawasan ini dapat disumbangkan kepada keluarga dan saudara atau tetangga agar masyarakat kita ini bisa berinvestasi dengan baik, logis dan tidak bertentangan dengan hukum,” tambahnya.

Suhermanto selaku perwakilan Kepala Otoritas Jasa Keuangan Wilayah Perwakilan Kalimantan Barat menyebutkan bahwa target OJK untuk melakukan literasi dan inklusi lembaga keuangan masih di bawah target yang diharapkan. Ia menyebutkan bahwa saat ini masyarakat dalam melakukan transaksi atau menggunakan jasa institusi keuangan kurang dikenalkan dengan baik pada produk-produk yang digunakan.

“Hal ini menyebabkan muncul beberapa kasus masyarakat terjerumus pada investasi yang kurang baik. Ciri-ciri investasi yang baik itu cuma ada dua, legal dan logis, jadi kalau tidak memenuhi syarat tersebut berarti investasi tersebut tidak kita sarankan untuk diikuti,” terangnya.

“Kebanyakan masyarakat kalau ketika diajak ikut investasi, sering tidak dilihat secara jelas kondisi-kondisi yang ada pada lingkup jasa keuangan itu. Selama ini kebanyakan yang dikenal itu Bank Indonesia dan Kementrian Keuangan, OJK ini memang baru. Kami merupakan peleburan beberapa organisasi pengawas untuk jasa keuangan yang ada di Indonesia,” terangnya lagi.

Ketua Panitia, Senen Maryono menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian anggota DPR RI, Sukiman karna telah menginisiasi kegiatan edukasi bagi masykarakat.

“Kita bangga sekaligus senang karna pengetahuan seperti ini, khususnya di bidang keuangan, sangat penting bagi kita terutama bagi kita yang sedang berkembang ekonomi seperti di Sintang ini. Uang kita hasil noreh, hasil sawit jangan di simpan di bawah bantal,” kelakarnya.

Para peserta yang hadir lebih dari 100 orang ini terdiri dari berbagai perwakilan organisasi kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Sintang. Termasuk sejumlah perwakilan partai politik. Turut hadir sejumlah perwakilan, anggota BKMT Sintang dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Kabupaten Sintang. (*/Sg)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

8 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

8 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

13 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

14 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

14 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

18 hours ago