Categories: NasionalPontianak

Terima Keluhan Pedagang Pasar Tengah Pontianak, Ini Solusi yang Akan Dilakukan Sandiaga Uno

KalbarOnline, Pontianak – Bakal Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahuddin Uno usai silaturahim di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak langsung menuju Pasar Tengah Pontianak, Rabu (19/9/2018) menjelang siang.

Baca: Di Pasar Tengah, Bang Sandi Serap Aspirasi Pedagang

Baca: Sandi Sowan ke Sultan Pontianak, Emak-emak dan Kaum Millenial

Kehadiran Sandiaga Uno yang akrab disapa Bang Sandi ini langsung disambut Persatuan Emak-emak (Permak) Pontianak dan Persatuan Emak-emak Prabowo Sandi (Permak Bodi). Emak-emak militan ini langsung memburu Bang Sandi setibanya di Pasar Tengah, bahkan satu diantara emak-emak sampai jatuh ke sungai saking histerisnya bertemu dengan Bang Sandi.

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahuddin Uno saat berdialog dengan pedagang Pasar Kapuas Besar di Komplek Pasar Tengah Pontianak (Foto: Fat)

Di Pasar Tengah, Bang Sandi berdialog dengan pedagang. Pendamping Prabowo Subianto ini pun meminta sejumlah masukan dan keluhan dari para pedagang kepada dirinya dan Prabowo Subianto terkait harga barang yang saat ini terbilang tinggi dan berbanding terbalik dengan keuntungan yang diraih pedagang serta daya beli yang rendah.

“Harga hasil bumi seperti sawit, karet naik dan terpenting biaya hidup Bang, kalau bisa dicarikan solusi,” ujar salah seorang pedagang.

Baca: Kenakan Baju Melayu ke Istana Kadriah Pontianak, Bang Sandi Disambut Emak-emak Militan

Baca: Sowan ke Istana Kadriah, Sandi Dapat Dukungan Penuh Sultan Pontianak di Pilpres 2019

Baca: Sandiaga Uno Bersyukur Dapat Sambutan Luar Biasa di Kadriah Pontianak

Bang Sandi berterima kasih mendapatkan masukan atau aspirasi dari para pedagang dan tentu jika dirinya mendapat amanah menjadi Wakil Presiden, dirinya bersama Prabowo Subianto akan mencari terobosan dan kebijakan-kebijakan yang baik.

“Setelah saya berdialog dengan pedagang dan beberapa pengunjung di Pasar Kapuas Besar atau Pasar Tengah di Pontianak ini mereka (pedagang) memberi masukan dan aspirasi mengenai harga barang-barang pokok. Mereka mulai merasa akibat komoditas turun sehingga penghasilan menurun serta harga bahan pokok lainnya naik sehingga menjadi beban bagi mereka. Kemudian biaya kontrakan juga naik, karena biaya listrik dan biaya lainnya juga naik. Nah itu masukan dan aspirasi yang harus kita carikan solusi,” tukasnya.

Sandiaga Salahuddin Uno saat berdialog dengan pedagang Pasar Kapuas Besar di Komplek Pasar Tengah Pontianak (Foto: Fat)

“Harapan kita Pontianak ini sebagai salah satu kota terbesar, kita akan carikan sebuah terobosan untuk bisa membuka lapangan pekerjaan sehingga penghasilan meningkat dan harga bahan pokoknya tidak terus membebani masyarakat, jadi harus ada kebijakan yang jelas,” sambungnya.

Mengenai harga-harga komoditas yang rendah dan bahan pokok yang tinggi, Sandi menegaskan akan membangun industri agar harga komoditas meningkat.

“Agar komoditas itu harganya naik kita harus bangun industri, untuk komoditas itu stabil harganya harus ada nilai tambahnya. Kita akan lakukan suatu langkah-langkah agar deindustrialisasi bisa dihentikan dan malah kita bangun sektor manufaktur. Kemudian kita harus melakukan apa yang disebut mengamankan pasokan, memastikan rantai distribusinya sederhana, terbuka dan berkeadilan, dengan begitu harga bahan pokok akan jauh lebih terjangkau,” imbuhnya.

“Masukan mereka tadi sangat baik, yaitu harga komoditas rendah tidak stabil tentu berimbas kepada penghasilan mereka dan daya beli yang turun. Tentu solusinya harus dibangun industri misalnya pengolahan karet sehingga kita tidak lagi mengekspor bahan mentah dan mengimpor barang jadi, sehingga harus ada industri olahannya yang akan hadir juga di Kalbar,” tegasnya.

Usai melayani sejumlah pertanyaan awak media, Bang Sandi langsung melanjutkan silaturahimnya ke sejumlah pedagang dan masyarakat di Pasar Tengah. Lagi-lagi Bang Sandi harus berhadapan dengan emak-emak militan yang antri untuk bersalaman dan berfoto. (Fat)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

12 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

12 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

13 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

13 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

13 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

15 hours ago