Categories: Ketapang

Dinas Pemdes Ketapang Sebut Tak Larang Wartawan Meliput: Kami Terbuka

KalbarOnline, Ketapang – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (PMPD) Kabupaten Ketapang akhirnya angkat bicara mengenai larangan peliputan oleh awak media saat mediasi antara perwakilan peserta aksi damai dengan pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (PMPD) Ketapang dan Kepolisian.

Baca: Polisi Larang Wartawan Meliput Mediasi Soal Perbup Tapal Batas di Ketapang

Baca: Kapolres Ketapang Bantah Larang Wartawan Meliput: Itu kewenangan Dinas bukan Polri

“Permasalahan larangan peliputan itu hanya miskomunikasi. Sebenarnya mau masuk pun tidak masalah, kita tidak melarang karena tidak ada hal-hal yang mau dirahasiakan terkait persoalan ini. Soal larangan masuk itu mungkin cuma miskomunikasi saja,” kata Kabid Persosialisasian Tapal Batas Dinas PMPD Ketapang, Kusnadi, Rabu malam (12/9/2018).

Kusnadi mengatakan bahwa agenda yang dibahas hanya mediasi biasa yang belum ada putusannya. Mediasi antara warga Kecamatan Matan Hilir Selatan dengan dinas terkait Perbup nomor 40 tahun 2017 soal tapal batas desa itu masih akan ditindaklanjuti kembali.

“Nanti akan dilakukan rapat antar Forkopimda untuk membahas persoalan tuntutan warga. Yang jelas kami (Dinas PMPD) terbuka untuk persoalan ini,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat menegaskan bahwa pihak Dinas PMPD Ketapang yang menginginkan agar mediasi dilakukan tertutup.

“Sebelum pelaksanaan mediasi, saya langsung bertanya kepada pihak dinas Pemdes mengenai media yang akan meliput kegiatan. Dari pihak Pemdes yang menyampaikan langsung kalau untuk media silahkan menanyakan setelah mediasi,” akunya melalui pesan Whatsapp.

Ia juga mengatakan, dari pihak Dinas yang meminta agar media dapat mengkonfirmasi langsung setelah mediasi selesai.

“Pihak Pemdes sendiri yang menginginkan mediasi tertutup, bukan kewenangan Polri soal meliput waktu mediasi,” akunya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

7 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

11 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

13 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

13 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

13 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

13 hours ago