Bupati Sekadau dan Pastor Paroki Joget Poco-Poco Bersama Anak Asrama

KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si dan Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau, Pastor Kristianus, CP joget poco-poco bersama anak asrama Santo Dominikus Savio, Asrama Santo Antonius Padu, Anak Asrama Putri Maria Goreti dan Abak Asrama Kumang pada akhir penutupan acara perayaan syukur misa perdana pastor Petrus Aga Saputra di asrama Santo Dominikus Savio, Jumat malam (24/8/2018).

Selain Bupati dan Pastor beberapa guru yayasan karya juga tampak ikut berjoget poco-poco bersama abak asrama. Aksi joget poco-poco bupati dan pastor paroki serta beberapa guru yayasan karya ini sontak membuat susana asrama menjadi ramai, suasana semakin nampak ramai dan meriah tak kala lagu Kepai-kepai juga dinyanyikan oleh anak anak asrama. Suasana kebahagian menjadi satu dalam semangat kekeluargaan dan persaudaraan.

“Jangan malu menjadi anak asrama, harus bangga menjadi anak asrama., jangan mider menjadi anak asrama, karena saya juga alumni asrama. kita harus bersyukur kepada misionaris, para pastor, suster, frater dan suster. Kalau tidak ada misionaris mungkin kita ini tidak bisa sekolah. Jaman saya dulu belum ada SMP Negeri di Sekadau yang ada SMP santo Gabriel Sekadau dan SMPK Suparna Senanga,” ujar Bupati.

“Saya dulu Sekolah dan tinggal di asrama SMPK Suparna Senanga, sekrang sudah pindah di pusat kecamatan. Saya juga saat itu sama seperti adik-adik sekarang. Betapa kita bersyukur bisa tinggal diasrama dan didik oleh para pembina, pastor, frater, bruder dan suster. Saya bisa berdiri di hadapan adik-adik karena berkat dari pembina asrama. untuk itu jangan malu dan jangan minder jadi anak asrama,” tukas Rupinus memotivasi anak-anak asrama.

Untuk itu Bupati Rupinus minta agar anak asrama dan seluruh pelajar di kabupaten sekadau dapat belajar dengan sungguh-sungguh dan keseriusan.

“Sonsong masa depan yang lebih baik. Jangan terlibat dengan hal-hal negatif seperti narkoba, ikut anak pang. Hal tidak baik seperti ini harus dihindari sejau-jauhnya. Jadilah anak-anak yang punya masa depan dan harapan untuk berkontriubusi membangun bangsa,negara dan gereja,” ajak orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini. (*/Mus)