Categories: Sekadau

Ribuan Umat Muslim Sekadau Sholat Ied di Terminal Lawang Kuari Dengan Penuh Kedamaian

KalbarOnline, Sekadau – Ribuan umat Muslim memadati Terminal Lawang Kuari untuk melaksanakan Sholat Idul Adha 1439 Hijriah, Rabu (22/8) pagi. Dalam pelaksanaannya, bertindak sebagai imam Sholat Ied, Syamsul Hidayat, sebagai Khatib, Muhammad Ali dan sebagai Bilal, Hairudin.

Masyarakat membawa tikar dan koran sebagai pelapis sajadah terlihat dengan khusuk melaksanakan salat Ied yang dilanjutkan mendengarkan Khotbah.

Dalam ceramah yang bertemakan ‘Bercermin Kepada Keluarga Nabi Ibrahim Alaihissalam’ Muhammad Ali menyampaikan bahwa banyak hal yang dapat dipetik dari Nabi Ibrahim Alaihissalam dan keluarga.

“Bercermin kepada keluarga Nabi Ibrahim, banyak hikmah yang dapat kita ambil dari keluarga Nabi Ibrahim seperti ketauhidan beliau,” ujar Ali.

Diceritakan Ali, berbagai cobaan dihadapi Nabi Ibrahim dan yang paling besar adalah setelah berpisah selama 13 tahun dengan anaknya Nabi Ismail dan keluarga setelah bertemu, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih Ismail.

“Semua perintah Allah dijalankan Nabi Ibrahim dengan penuh ketauhidan,” tambah Ali.

Idul Adha dinamai juga “Idul Nahr” artinya hari raya penyembelihan. Hal ini untuk memperingati ujian paling berat yang menimpa Nabi Ibrahim. Akibat dari kesabaran dan ketabahan Ibrahim dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan, Allah memberinya sebuah anugerah, sebuah kehormatan “Khalilullah” (kekasih Allah).

Sementara, Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sekadau, Salim mengajak masyarakat memaknai hari raya kurban ini untuk merefleksikan diri mengingat ketulusan hati Nabi Ibrahim Alaihis Salam menjalankan perintah Allah.

“Itu pelajaran yang bisa kita petik, meneladani kehidupan keluarga Nabi Ibrahim. Kalau diterapkan dalam kehidupan saat ini, apabila ada masalah yang terjadi di negeri ini tentu kita harus rela dan tulus untuk membantu saudara-saudara kita dalam menyelesaikan persoalannya,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan salah satu makna dari hari raya Idul Adha yang sebenarnya yaitu dengan selalu membantu antar sesama.

“Kita harus rela dengan membantu saudara-saudara untuk menyelesaikan suatu masalah, bisa dengan melalui harta yang kita miliki ataupun dengan ilmu yang tertanam pada diri kita dan bagaimana kita bisa memberikan kebaikan dengan orang lain, itulah momen dari hari raya Idul Adha atau Idul kurban yang sebenarnya,” jelasnya.

Sholat Idul Adha di tahun ini berjalan dengan khidmat dan khusuk, terlihat dari antusias masyarakat dalam menyambut hari raya Idul Adha 1439 Hijriah sangat tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan ramainya masyarakat yang hadir pada pelaksanaan sholat Idul Adha di Terminal Lawang Kuari.

Pelaksanaan Sholat Ied di Terminal Lawang Kuari berjalan lancar. Sejumlah titik dijaga ketat oleh aparat dari Polres Sekadau. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

3 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

3 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

3 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

4 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

8 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

11 hours ago