Forum Anak Kecamatan Nanga Taman Resmi Terbentuk

KalbarOnline, Sekadau – Forum Anak Daerah Kecamatan Nanga Taman resmi dibentuk, Senin (26/8/2019). Pembentukan FAD Kecamatan Nanga Taman ini berdasarkan kerjasama Wahana Visi Indonesia dan Pemerintah Kecamatan Nanga Taman.

Pembentukan FAD Nanga Taman ini turut dihadiri Kasi Kesra Kecamatan Nanga Taman, perwakilan Dinas Sosial Sekadau, perwakilan Forum Anak Daerah Sekadau serta sejumlah siswa-siswi SMP dan SMA Kecamatan Nanga Taman yang memenuhi aula kantor Camat Nangat Taman.

Kabid pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Indra Suherman

Kasi Kesra Kecamatan Nanga Taman, Heri Waluyo

Kabid pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Indra Suherman mengharapkan melalui pembentukan forum anak Kecamatan Nanga Taman ini nantinya dapat memfasilitasi berbagai kegiatan perkembangan anak sekaligus berfungsi sebagai wahana penyaluran bakat dan minat anak.

“Sehingga ke depannya akan terbentuk generasi yang tangguh menghadapi berbagai tantangan di masa-masa yang akan datang,” ujarnya.

Ia menuturkan, forum anak merupakan sarana bagi anak untuk aktif menyuarakan aspirasi, kepentingan dan kebutuhan secara formal sebagai ruang bagi anak-anak untuk berprestasi lebih luas.

Baca Juga :  Wakapolres Sekadau Buka Lakatpuan Pengisian Aplikasi SMK Online

“Kemudian, tersedianya fasilitas dan ruang dalam mengembangkan minat dan bakat kemampuan, adanya sarana pengembangan kemampuan berorganisasi bagi anak-anak serta mendorong masyarakat agar lebih peduli tentang berbagai masalah anak,” kata dia.

Sementara Kasi Kesra Kecamatan Nanga Taman, Heri Waluyo mengatakan, pembentukan forum anak Kecamatan Nanga taman merupakan kegiatan yang strategis untuk menjembatani komunikasi dan interaksi antara pemerintah dengan anak-anak di Kecamatan Nanga Taman dalam rangka pemenuhan hak-hak partisipasi anak-anak.

“Forum anak merupakan mitra pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan anak, diharapkan forum anak Kecamatan Nanga Taman ini mampu menjadi teladan dan dapat menyampaikan pendapatnya serta ikut berpartisipasi dalam pembangunan pemerintah,” tukasnya.

Lebih jauh dikatakannya, kegiatan ini dimaksudkan agar anak-anak memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam sebagai pelopor-pelopor dan agen perubahan dalam pembangunan, sehingga forum anak diharapkan dapat menjadi penangkal dalam segala situasi dan kondisi serta mempunyai kemampuan yang dapat membantu dan mengajak orang lain di sekitarnya dapat turut serta dalam proses perubahan manusia yang lebih baik dan bijaksana.

“Forum anak juga merupakan sebuah upaya dalam rangka meningkatkan peran dan kesadaran kita terhadap perkembangan anak-anak. Ini juga sebagai indikator penting dalam rangka mewujudkan program pemerintah untuk menjadikan Kabupaten Sekadau sebagai kota layak anak. Ini harapan kita bersama-sama dengan adanya forum anak Kecamatan Nanga taman oleh wahana visi Indonesia Sekadau,” tandasnya.

Baca Juga :  Tradisi Saling Kunjung Tetap Terjaga di Sekadau

Sementara Bastian Rengga CESP selaku Koordinator Monev WVI menjelaskan mengenai Wahana Visi Indonesia yang merupakan yayasan sosial kemanusiaan yang melayani masyarakat tanpa memandang agama, ras dan suku.

“Sederhananya, kami memperjuangkan 31 hak anak agar terpenuhi. Di Sekadau, kami bekerja di dua daerah yakni Sekadau Hilir dan Nanga Taman,” ujarnya.

Di Sekadau Hilir terdapat ada enam desa yaitu Desa Semabi, Desa Merapi, Desa Enkersik, Desa Timpuk, Desa Gonis Tekam dan Desa Seraras. Sedangkan di Kecamatan Nanga Taman yakni Desa Pantok, Desa Lubok Tajau, Desa Meragun, Desa Senagak, Desa Engkulun dan Desa Tapang Tingang.

“Di Desa Nanga Engkulun sudah ada forum anak level desa. Sudah dibentuk sejak tahun 2017 kemarin. Anggotanya terdiri dari anak sekolah-sekolah di desa setempat. Tidak menutup kemungkinan mereka akan bergabung dengan forum anak Nanga Taman. Ada juga yang lebih lama lagi di Desa Pantok, sejak 2015 sudah terbentuk. Hanya sekarang di Pantok belum berjalan maksimal karena belum ada regenerasi lagi,” pungkasnya. (Mus)

Comment