Categories: Sekadau

Bupati Rupinus: Asi Kartius Sosok yang Cerdas dan Kritis

Mantan Kades Perongkan tutup usia

KalbarOnline, Sekadau – Rumah duka almarhum Asi Kartius, mantan Kepala Desa Perongkan periode 2003 – 2008 di Desa Perongkan dipenuh para pelayat yang hendak mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.

Diantara para pelayat, Bupati Sekadau, Rupinus didampingi Asisten II Setda Sekadau, Paulus Yohanes, Kepala Dinas Kesehatan, Emanuel dan Staf ahli Bupati bidang hukum dan pemerintahan, Afronius Akim Sehan turut hadir untuk menyampaikan doa dan belasungkawa kepada keluarga almarhum.

“Atas nama pribadi dan keluarga serta Pemerintah Kabupaten Sekadau, kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan mohon maaf seandainya ada hal yang tidak berkenan semasa hidup almarhum. Kita semua sudah mengikhlaskan almarhum, semoga mendapat tempat yang sangat layak di Tuhan,” ucap Bupati Rupinus, Selasa (21/8/2018).

Bupati juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian dan dedikasi yang telah almarhum berikan kepada masyarakat Desa Perongkan khususnya selama memangku jabatan Kepala Desa Perongkan periode 2003-2008.

“Semoga amal baik yang telah beliau perbuat selama hidup di dunia mendapat balasan setimpal dari Tuhan dan boleh berbahagia bersama para kudus di surga dan bagi keluarga yang ditinggalkan semoga selalu diberikan kekuatan dan ketabahan,” ucap Bupati.

Bupati Rupinus juga menceritakan sedikit tentang sosok almarhum. Menurut orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini, almarhum Asi Kartius adalah sosok yang ramah, mudah bergaul dan kritis.

Pada masa almarhum menjabat Kepala Desa Perongkan, kata Bupati, dirinya saat itu menjabat sebagai Camat Nanga Mahap.

“Saat saya camat, saya pernah rapat bersama almarhum. Almarhum ini cerdas dan kritis. Kalau ada rapat selalu ada pertanyaan yang almarhum sampaikan termasuk almarhum juga pernah mengusulkan agar gaji Kepala Desa ada kenaikan,” cerita Bupati Rupinus tentang sosok almarhum sebagai rekan kerja.

Almarhum Asi Kartius menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Sekadau pada Senin 20 Agustus 2018 sekitar pukul 17.00 WIB. Pria kelahiran Sompak, Kecamatan Karangan, Kabupaten Landak 18 Maret 1931 silam ini meninggalkan empat orang anak. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Warga Padati Halaman Polresta Pontianak, Nobar Indonesia Versus Uzbekistan

KalbarOnline, Pontianak - Ribuan warga Kota Pontianak memadati halaman Polresta Pontianak untuk nonton bareng (nobar)…

27 mins ago

Ribuan Penari Meriahkan Kalbar Menari 2024 di Pendopo Gubernur

KalbarOnline, Pontianak - “Serentak Menari, Bergerak Bahagiakan Bumi” menjadi tema yang diambil dalam peringatan Hari…

30 mins ago

1.085 Atlet Pelajar Siap Berlaga di Popda Kota Pontianak 2024

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 1.085 atlet pelajar SMP dan SMA se-Kota Pontianak siap berlaga pada…

55 mins ago

Bingkisan Kebahagiaan PLN untuk Warga Kalsel yang Membutuhkan

KalbarOnline.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

2 hours ago

Dekranasda Kalbar Dukung Gallery Rika Ayub Design Turut Majukan Fashion Wastra Khas Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy…

5 hours ago

Pentingnya Imunisasi Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak

KalbarOnline, Pontianak - Setiap orang memiliki imunitas yang berbeda, sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit…

5 hours ago