Sutarmidji: Jangan Coba-coba Manipulasi Data Untuk Pencitraan

KalbarOnline, Sekadau – Gubernur Kalbar, Sutarmidji menekankan kepada seluruh penyelenggara pemerintahan untuk menggunakan data yang valid agar bisa menjadi acuan dalam merumuskan dan mengambil kebijakan yang tepat dalam pembangunan daerahnya.

“Jangan coba-coba manipulasi data hanya untuk pencitraan, walaupun 0,001. Karena bapak/ibu dapat merusak sampai ke generasi-generasi selanjutnya,” tegasnya saat memberikan arahan pada Musrenbang RKPD Kabupaten Sekadau Tahun 2024 di Aula Kantor Bupati Sekadau, Rabu (15/03/2023).

Sutarmidji meminta agar semua unsur untuk selalu bersinergi satu dengan yang lain dalam menyusun data yang valid. Dirinya mengambil contoh terkait peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berhasil diraih Pemprov Kalbar saat ini. Menurutnya, dengan data yang benar Pemprov Kalbar mampu meningkatkan PAD hampir 100 persen.

“Langkah pertama ketika saya menjadi gubernur, saya fokus perbaiki data. Kami mampu memaksimalkan sumber-sumber PAD, mulai dari Pajak Air Permukaan, optimalisasi aset hingga meningkatkan pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB),” katanya.

Baca Juga :  Tatap Muka di Satap Sunsong, Ini Pesan Bupati Sekadau

“PAD Pemprov Kalbar pada tahun 2018 di angka Rp 1,9 triliun dan saat ini sudah menyentuh angka Rp 3,2 triliun dan kami targetkan bisa mencapai Rp 3,4 triliun”, timpal Sutarmjdi.

Tak hanya itu, mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini berharap agar pemerintah daerah sigap dalam penanganan dan pengendalian inflasi. Hal ini dalam rangka menjaga daya beli masyarakat, apalagi akan memasuki bulan Ramadhan. Di mana biasanya kecenderungan harga sembako berangsur naik.

“Salah satu langkah untuk menjaga daya beli masyarakat adalah dengan mitigasi dan pengendalian inflasi. Alhamdulillah tahun lalu kita termasuk yang terbaik dalam pengendalian inflasi,” katanya.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji menghadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Sekadau Tahun 2024, di Aula Kantor Bupati Sekadau, Rabu (15/03/2023). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menghadiri Musrenbang RKPD Kabupaten Sekadau Tahun 2024, di Aula Kantor Bupati Sekadau, Rabu (15/03/2023). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)

Dengan demikian, Pemprov Kalbar pun berhasil memperoleh dana transfer dari pusat sebesar Rp 10,8 miliar.

“Untuk Pemerintah Kabupaten Sekadau, saya berpesan untuk selalu berkoordinasi dengan Bulog dan Statistik (BPS). Setiap Senin juga kami dimonitor langsung oleh Mendagri terkait pengendalian inflasi ini. Bulog bisa jual beras premium di pasar, Statistik juga harus rutin melakukan survey,” jelas Sutarmidji.

Baca Juga :  Komitmen Majukan Pendidikan Melalui TIK, Sutarmidji Kembali Raih Kihajar Award

Dirinya meyakini, apabila Kabupaten Sekadau menggunakan data yang valid serta mampu menjaga daya beli masyarakat, akan mampu melakukan percepatan pembangunan demi terciptanya kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap ini menjadi perhatian kita bersama. Saya selalu melihat daerah terkait data yang ditampilkan terutama pertumbuhan dan perkembangannya,” katanya.

“Sekadau ini dapat melakukan lompatan-lompatan dalam hal pembangunan terkait pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan dan g-rasio,” pungkasnya.

Setelah memberikan arahan, Gubernur Sutarmidji dengan didampingi Bupati Sekadau, Aron menyerahkan bantuan dana hibah Pemerintah Provinsi Kalbar kepada beberapa pengurus rumah ibadah yang ada di Kabupaten Sekadau.

Sutarmidji juga menyempatkan diri untuk mengunjungi dan bercengkrama bersama para pelaku UMKM yang menampilkan produknya di kawasan Kantor Bupati Sekadau. (Jau)

Comment