KalbarOnline, Pontianak – Semakin tebalnya kabut yang melanda Kota Pontianak, mari bersama-sama memohon turunnya hujan agar kabut asap ini dapat berkurang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol Drs. Didi Haryono saat Sholat Istisqa’ memohon hujan kepada Allah SWT, Kamis (16/8/2018).
“Kami seluruh jajaran Polda Kalbar berikut jajaran Polres-Polres melaksanakan Sholat Istisqa’ memohon hujan kepada Allah,” kata Kapolda.
Sholat Istisqa’ yang digelar Kamis pagi di Mapolda Kalbar ini diikuti oleh seluruh anggota Polda Kalbar. Para jamaah terlihat hikmah mendengar tausiah dari Syekh H. Anas Said Azo’bi dan mengikuti Sholat Istisqa’ ini.
Kapolda Kalbar menegaskan, kebakaran hutan dan lahan yang menimpa saat ini adalah ujian dan cobaan akibat ulah manusia yang membakar atau membuka lahan dengan cara dibakar, yang tidak mencintai lingkungan yang diberikan Allah.
“Karena kita semua perlu merenung dan menyadari kesalahan tersebut serta bertobat memohon ampun. Sebab dampaknya dirasakan oleh semua orang, bukan sang pembakar lahan saja tetapi seluruh mahluk hidup terancam kesehatannya,” ungkapnya.
Polda Kalbar dalam menanggulangi kabut asap ini telah melakukan tindakan-tindakan mulai dari pencegahan, penekanan dengan dikeluarkannya maklumat Kapolda Kalbar tentang Karhutla hingga penindakan hukum.
“Kita pagi ini bersama-sama berdoa memohon supaya daerah kalbar dapat diturunkan hujan lebat sehingga dapat mengatasi kabut asap ini dan orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan terjadinya Karhutla ini disadarkan. Semua berpulang pada yang maha kuasa, semoga doa kita dikabulkan,” katanya saat ditemui seusai Sholat Istisqa.
Ia pun memerintahkan kembali kepada seluruh jajarannya untuk mengusut dan menindak tegas oknum yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan. (*/Fai)
KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…
KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…
KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…
Leave a Comment