Categories: Pontianak

Paparkan Soal Leadership, Sutarmidji Tekankan Pentingnya Integritas

Pembekalan bagi Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran

KalbarOnline, Pontianak – Ratusan mahasiswa baru Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak mendapat pembekalan dari Wali Kota Pontianak, Sutarmidji. Orang nomor satu di Kota Pontianak ini menyampaikan materi tentang leadership atau kepemimpinan dalam kegiatan bertajuk Exploring Campus for New FK Untan Academician (EUREKA) di ruang Amphiteater FK Untan, Rabu (15/8/2018).

Dalam paparannya, Sutarmidji menjelaskan pentingnya integritas bagi seorang pemimpin. Sebab, menjadi seorang pemimpin harus bisa berdiri tegak dengan wajah menghadap ke depan di hadapan orang-orang yang dipimpinnya.

“Artinya, seorang pemimpin harus mempunyai integritas yang lebih baik dari pada orang yang dipimpinnya,” ujarnya.

Sebaliknya, kata dia, apabila seorang pemimpin integritasnya buruk, maka orang itu tidak akan menjadi sosok pemimpin yang baik dan tidak bisa dijadikan tauladan. Selain itu, Wali Kota dua periode ini juga menyebut bahwa seorang pemimpin harus mampu mempengaruhi bawahannya untuk melaksanakan ide-idenya.

“Sebab, walau ide-ide itu bagus tetapi kalau integritas pimpinan jelek, maka tidak akan ada yang mau melaksanakan ide-ide tersebut. Makanya saya bisa mengantarkan Kota Pontianak menjadi yang terbaik se-Indonesia dalam berbagai hal,” ungkap Sutarmidji.

Kepada para mahasiwa baru Fakultas Kedokteran, ia berpesan supaya mereka jangan memulai segala sesuatunya dengan keluhan. Bagaimanapun beratnya tantangan yang dihadapi, mereka harus memutar otak untuk menyelesaikannya.

“Jangan menangis, jangan cengeng karena menghadapi tantangan itu sebab kalian sudah dewasa. Dan ingat, jangan semuanya tergantung pada orang tua, kalian harus belajar mandiri,” pesannya memotivasi para mahasiswa.

Diakui Sutarmidji, dirinya tidak pernah membaca literatur tentang kepemimpinan dan ia tidak bicara tentang teori kepemimpinan. Sebab menurutnya, teori apapun tentang kepemimpinan, tidak akan bisa mengalahkan pengalaman dan tempaan di dalam karir seorang pemimpin yang berhasil.

“Teori kepemimpinan tidak bisa menjawab waktu di mana seorang menjadi pemimpin karena kebutuhan style kepemimpinan itu dinamis pada waktunya, tetapi karakter kepemimpinan perlu ditempa dari awal,” pungkasnya. (jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Harisson Minta OPD Perbaiki SOP dan Temuan BPK: Jangan Sampai Berulang

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri exit meeting pemeriksaan terinci atas…

7 hours ago

Pj Gubernur Harisson Sambangi Stan Pameran Dekranasda Kalbar di Solo

KalbarOnline, Surakarta - Setelah menyaksikan pameran mobil hias dan budaya serta kriya di kawasan Jalan…

7 hours ago

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Ketua KDEKS Banten

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson didampingi beberapa kepala perangkat daerah…

7 hours ago

Harisson Minta Pengawasan Pangan Dilakukan Secara Konsisten dan komprehensif

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur  Kalbar, Harisson membuka Rakor Penguatan Pengawasan Ketahanan Pangan dan Promosi…

7 hours ago

Pj Gubernur Harisson Harap Pesparawi Kalbar Mampu Dulang Prestasi di Tingkat Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson secara resmi mengukuhkan pengurus Lembaga Pengembangan…

7 hours ago

Gara-gara Sabu, Remaja di Kubu Raya Nekat Curi Kabel Listrik Milik Perusahaan

KalbarOnline, KUBU RAYA - Seorang remaja berinisial RM (22 tahun), warga Kabupaten Kubu Raya, ditangkap…

7 hours ago