Libatkan Sekolah Negeri dan Swasta
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menargetkan 100 persen anak-anak di Kota Pontianak mendapatkan imunisasi campak dan Measles Rubella (MR). Sasaran cakupan imunisasi adalah anak dengan usia 9 – 15 tahun.
Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebutkan, ada sekitar 150 ribu warga dengan rentang usia tersebut di Kota Pontianak.
“Kami akan libatkan sekolah-sekolah, baik sekolah negeri, sekolah swasta maupun sekolah-sekolah di bawah Kementerian Agama,” ujarnya usai pencanangan Kampanye Measles Rubella (MR) di Kantor Camat Pontianak Barat, Rabu (1/8).
Ia berharap jajaran Dinas Kesehatan Kota Pontianak beserta seluruh Puskesmas yang ada ini bisa maksimal melakukan pencanangan imunisasi serta mensosialisasikan kepada warga Kota Pontianak, terutama dengan melibatkan PKK dan Kader Posyandu.
“Supaya tidak ada lagi virus yang menyebabkan penyakit campak dan rubella,” sebutnya.
Diakui Edi, kondisi saat ini di Pontianak masih normal. Kendati demikian, perlu dilakukan langkah antisipasi dengan mendata anak-anak yang lahir. Virus penyebab rubella memang harus dibasmi.
“Tetapi yang tak kalah penting adalah bagaimana menjalankan pola hidup sehat dan itu harus terus dicanangkan,” tukasnya.
Ia juga menghimbau masyarakat supaya senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, peduli terhadap lingkungan, misalnya ada gejala campak dan rubella, serta menjalankan pola hidup sehat.
“Ibu-ibu hamil harus memeriksakan kandungannya secara rutin, membawa anak ke puskesmas untuk dilakukan imunisasi atau pengobatan-pengobatan,” imbuh Edi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menyatakan, pihaknya menargetkan 100 persen sasaran itu mendapatkan imunisasi, baik vaksin rubella maupun campak. Setiap hari pihaknya melakukan updating cakupan yang menjadi sasaran imunisasi. Di tingkat Dinas Kesehatan Kota Pontianak, sistem pelaporan dilakukan secara online.
“Jadi kalau ingin mendapat informasi mengenai cakupan imunisasi per hari, bisa dilihat,” pungkasnya. (jim)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Unit Tindak Pidana Korupsi Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu menahan Kepala…
KalbarOnline, Pontianak - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Barat menggelar konferensi pers…
KalbarOnline, Sanggau – Seorang pemuda berinisial JA di Sanggau, Kalbar, diamankan petugas Bea Cukai usai…
KalbarOnline, Riau - Beredar di media sosial sebuah video seorang santriwati di Riau dalam kondisi…
KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…
Leave a Comment