Satuan Polair Polres Ketapang Gelar Sosialisasi Quick Wins Polri Terkait Paham Radikan dan Anti Pancasila

KalbarOnline, Ketapang – Satuan Polisi Perairan (Sat Polair) Polres Ketapang melaksanakan kegiatan sosialisasi Quick Wins Polri Giat-I dengan tema ‘Penertiban dan Penegakan Hukum bagi organisasi Radikal dan Anti Pancasila’.

Kegiatan dilaksanakan di Kantor Desa Kendawangan Kiri, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Sabtu (28/7/2018) dan dihadiri oleh Kasat Polairud Polres Ketapang, Iptu Bambang Hermanto, Kasi Propam Polres Ketapang, Iptu Bambang Prihono, Kapolsek Kendawangan, AKP Indra Asrianto, S.I.K., Camat Kendawangan, Asdewi, Danposal Kendawangan, Letda Laut (P) Heri Widakdo, Kades Kendawangan Kiri, Julianda Syamsir Harun, serta masyarakat Desa Kendawangan Kiri yang hadir sekitar 50 orang.

Dalam arahannya Kasat Polair Polres Ketapang menjelaskan tentang arti, ciri – ciri, penertiban, penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti Pancasila serta pencegahan masuknya paham radikal dan anti Pancasila di masyarakat.

“Jangan kita biarkan paham radikal ini tumbuh dan berkembang di daerah kita. Mari kita cegah bersama dan laporkan ke pihak Kepolisian jika menemui hal – hal yang dianggap janggal dalam kehidupan sehari – hari,” ungkap Bambang.

Kapolsek Kendawangan, AKP Indra Asrianto, S.I.K menyampaikan tentang kasus pencurian di wilayah hukum Polsek Kendawangan yang akhir – akhir ini semakin merajalela.

“Maraknya kasus pencurian di Kecamatan Kendawangan setelah dilakukan analisa ternyata ada kaitannya dengan tindak pidana Narkoba. Maka dari itu kami dar Kepolisian Sektor Kendawangan meminta kepada masyarakat agar lebih waspada, dan segera melaporkan jepada pihak Kepolisian jika menemukan serta mengetahui jika ada terjadi tindak pidana pencurian, penyalahgunaan narkoba ataupun tindak pudana lainnya agar segera ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian,” ujar Indra Asrianto.

Dalam kesempatan tersebut juga anggota Satlantas Polres Ketapang, Bripda Elisabet Karolin dan Anggota Humas Polres Ketapang, Brigpol Firmansyah mensosialisasikan tentang proses pembuatan SIM dan tentang bahaya Penyalahgunaan Narkoba.

Kemudian acara dilanjutkan dengan tanya jawab dan pembagian sarana kontak berupa sembako, pelampung dan rompi keselamatan, Bendera Merah Putih serta poster teks Pancasila kepada masyarakat yang hadir. (iman/hmsresktp/Adi LC)