Categories: Sekadau

Merasa Dilecehkan Lantaran Dituduh Mencuri Sawit, Warga Pagar Akses Masuk PT. SML Timur

KalbarOnline, Sekadau – Tak terima dituduh mencuri sawit, warga Dusun Riam Panjang, Desa Nanga Kiungkang, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, menggelar aksi pemagaran akses masuk ke PT. SML Timur, Rabu (25/7/2018) lalu.

Aksi tersebut dilakukan masyarakat lantaran merasa nama baik dan harga diri dilecehkan oleh oknum petugas koperasi plasma di PT. SML Timur yang menuduh masyarakat setempat mencuri buah sawit milik perusahaan.

“Pihak koperasi plasma menuduh kami masyarakat mencuri buah sawit PT. SML Timur, tentu kami sebagai masyarakat tidak terima lantas memagar akses masuk ke kebun tersebut. Karena kami merasa harga diri dan nama baik kami dilecehkan,” jelas salah seorang peserta aksi yang enggan menyebutkan namanya ini.

Melihat kejadian tersebut, Kapolsek Nanga Taman, Ipda Didik Darman Putra melakukan pendekatan kepada masyarakat setempat, untuk meminta masyarakat membuka pagar yang di pasang, karena persoalan tersebut akan dicari solusi bersama.

Setelah adanya pendekatan yang dilakukan Kapolsek Nanga Taman tersebut, akhirnya warga dengan suka rela membuka pagar jalan yang telah mereka buat di jalan akses masuk PT. SML Timur, Jumat, (27/7/2018).

Pembukaan pagar tersebut dilakukan warga dikarenakan adanya pendekatan Kapolsek Nanga Taman dan Muspika Nanga Taman kepada warga Dusun Riam Panjang, Desa Nanga Kiungkang, dimana pemagaran tersebut dilakukan warga akibat usaha mediasi melalui adat saudara Rosdianto alias Ukang yang tidak pernah hadir memenuhi undangan sehingga pelaksanaan adat tertunda dan menyebabkan saudara Donatus Karim dan warga tidak puas dan melakukan pemagaran jalan.

Hadir dalam pembukaan pagar tersebut Muspika Nanga Taman, kasi trantib kecamatan Nanga Taman, anggota Polsek Nanga Taman, Anggota Koramil Nanga Taman dan perwakilan warga desa setempat sebanyak 15 orang.

“Kita bersyukur karena warga masih mau mendengarkan penjelasan kita dan mau untuk membuka pagar jalan sehingga kendaraan roda 4 sudah dapat melintas di jalan ini,” ucap Kapolsek.

“Kita pastikan saudara Rosdianto alias Ukang nanti dapat bertemu dengan warga untuk membahas permasalahan adat yang dihadapinya yaitu tuduhan pencemaran nama baik kepada salah satu warga Dusun Riam Panjang Desa Nanga Kiungkang,” tambah Kapolsek.

“Nantinya permasalahan adat tersebut akan di fasilitasi oleh Forkopimka kecamatan Nanga Taman,” pungkas Kapolsek. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

1 hour ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

15 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

16 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

16 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

17 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

1 day ago