Categories: Sekadau

Masuki Musim Kemarau, Nelayan Sekadau Akui Hasil Tangkapan Berlimpah

Pendapatan meningkat dua kali lipat

KalbarOnline, Sekadau – Memasuki musim kemarau, debit air Sungai Kapuas mulai menyusut. Hal ini lantaran tak adanya hujan dalam lebih dari satu minggu terakhir dan berdampak langsung pada hasil tangkapan nelayan khususnya di Kabupaten Sekadau.

Sempitnya alur sungai dan membuat ruang gerak ikan terbatas, sehingga memudahkan ikan untuk ditangkap, dengan demikian hasil tangkapan nelayan berlimpah.

Dari penuturan salah seorang nelayan setempat, Helmi (32) mengatakan bahwa jumlah hasil tangkapannya sangat banyak, bahkan biasa memenuhi sampan dengan hanya sekali turun melaut.

“Biasanya sampan kami penuh dengan ikan, bahkan tidak muat,” kata Helmi.

Helmi mengaku, jika sudah musim kemarau, nelayan sangat senang, karena jumlah tangkapan ikan meningkat dari hari biasanya. Ikan mudah ditangkap pada musim kemarau dikarenakan sungai menjadi menyempit, sehingga ruang gerak ikan menjadi terbatas.

Senada dengan Helmi, nelayan lainnya yakni Diki, nelayan asal Teluk Pasir Desa Tanjung mengaku, semenjak musim kemarau harga berbagi jenis ikan mengalami penurunan drastis akibat melimpahnya hasil tangkapan nelayan.

“Berlimpahnya hasil tangkapan di sepanjang daerah aliran Sungai Kapuas dalam satu minggu terakhir membuat pendapatan para nelayan meningkat dua kali lipat dari biasa, mengingat sekarang sudah memasuki musim kemarau yang melanda Bumi Lawang Kuari ini,” kata dia.

Sementara salah seorang pedagang ikan, Didi Arisandi yang akrab disapa Bagong mengatakan bahwa memasuki musim kemarau para nelayan kewalahan menjual ikan.

“Kalau sudah kemarau, kami kewalahan menjual ikan. Karena harga ikan menurun, ikan baung dibandrol dengan harga beli Rp60 ribu per kg. Harga ikan Tengadak Rp100 ribu,” tandasnya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

13 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

13 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

13 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

13 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

13 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

16 hours ago