Categories: Pontianak

Sutarmidji Tekankan Tetapkan Target Harus Realistis

Ketidakakuratan Target Mengganggu Perencanaan

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menilai, tidak akuratnya perhitungan bagi hasil pajak dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar ke Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, sangat mengganggu dalam perencanaan.

Bagi hasil pajak dari provinsi itu berkurang dari penetapan awal Rp30 miliar lebih.

“Semestinya itu harus dihitung fix betul, ini betul-betul sangat mengganggu. Setiap tahun sering terjadi seperti ini. Kalau Rp30 miliar volumenya itu cukup besar. Apalagi itu kaitan dengan belanja langsung,” ungkapnya usai menyampaikan laporan keuangan untuk dituangkan dalam peraturan daerah (perda) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Kamis (5/7/2018).

Menurutnya, target awal yang disusun itu harus benar-benar akurat sebab pajak itu sumbernya sudah jelas dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Jumlah itu dinilainya bisa diukur.

“Berarti data kendaraan bermotor yang dimiliki tidak akurat,” katanya.

Sutarmidji menjelaskan, dalam pelaporan keuangan yang mesti diperbaiki adalah perencanaan awal yang harus benar-benar akurat. Dalam menetapkan target pendapatan pun jangan asal menetapkan. Target yang ditetapkan mesti realistis.

“Kita ini tidak terealisasinya target itu karena ketika rapat anggaran, targetnya dipatok tinggi-tinggi padahal tidak realistis. Itu dilakukan hanya untuk menutup defisit,” sebutnya.

Semestinya, kata dia, tidak perlu memaksakan belanja dengan dana yang tidak ada. Hal tersebut menyebabkan terjadinya penurunan volume, tetapi bukan penurunan kinerja dikarenakan penetapan awal yang tidak akurat.

“Kemudian ditambah lagi ada perubahan anggaran menaikkan pendapatan yang tidak realistis,” pungkasnya. (jim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

1 hour ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

1 hour ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

5 hours ago

Menteri AHY: Saya Tidak Ikhlas jika Ada Tanah Rumah Ibadah Dirampas Mafia Tanah

KalbarOnline.com, Gowa - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)…

5 hours ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan untuk 30 Muslimah Tangguh di Kalimantan Selatan

KalbarOnline, Banjarbaru - Dengan semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

14 hours ago

Harisson Tegaskan Tidak Akan Maju Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak - Di tengah ramainya isu sejumlah penjabat kepala daerah di beberapa provinsi dan…

17 hours ago