Categories: Kubu Raya

Kampanyekan MR, Berikut Penjelasan Dinkes KKR

KalbarOnline, Kubu Raya – Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya mengkampanyekan vaksinasi campak dan Rubella di aula Hotel Dango, Sui Raya, Kubu Raya.

Melalui kampanye tersebut, Dinas Kesehatan Kubu Raya mengenalkan produk Imunisasi Measles Rubella (MR) kepada para petugas Puskesmas tingkat Kecamatan Kubu Raya.

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan cakupan imunisasi terutama imunisasi dasar lengkap. Kemudian untuk meningkatkan kualitas imunisasinya dimana kualitas tersebut, akan berintregrasi dari umur balita hingga anak usia 15 tahun dan imunisasi ini akan kita berikan secara serempak,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani.

Dijelaskan Berli, diantara umur pasien tersebut ada juga yang telah sampai pada tingkatan dosis booster (pemeliharaan-Red). Sehingga pada dosis booster tersebut maka anak tersebut akan terproteksi hingga seumur hidup.

“Adapun pelaksanaan MR akan diadakan disetiap Puskemas se-Kabupaten Kubu Raya. Pada bulan imunasasi anak sekolah yakni di bulan Oktober, yang kemudian satu bulan berikutnya akan diulang lagi, serta pada pemberian ketiga kalinya pada bulan Febuari 2019,” paparnya.

Selain itu diterangkan Berli untuk wilayah Kubu Raya sendiri cakupan imunisasi pada anak usia balita dan anak usia 15 tahun di tahun 2016 masih sekitar 60 persen. Namun angka tersebut di tahun 2017 mengalami perubahan yang signifikan yakni 82 persen untuk Universal Child Immunization dan imunisasi dasar lengkap.

“Jadi kalau dari sisi peningkatan kita sudah sangat tinggi serta drastis. Tetapi secara target, pencapaian kita masih dibawah target yaitu 83 persen yang ditargetkan secara nasional berkisar 90 persen. Namun dari peningkatan kita meningkat hingga 20 persen,” ulasnya.

Dirinya juga menyarankan kepada warga di Kubu Raya agar meningkatkan kekebalan tubuh terutama pada umur balita dan anak usia 15 tahun dengan cara para orang tua anak untuk berperan aktif dalam memberikan imunisasi lengkap kepada anak-anaknya.

“Program imunisasi ini penting untuk kesehatan masyarakat. Karena, apabila penyakit-penyakit itu menyerah tubuh dan tidak ada imunisasi diberikan maka sulit untuk diobati. Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir tentang mutu dan kualitas MR tersebut, karena sudah melalui mekanisme yang ada,” jelasnya. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kembangkan Minat Baca Sejak Dini, Disperpusip Gelar Lomba dan Bazar Buku

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak sukses menggelar acara Lomba Bercerita…

26 mins ago

Pulau Simping: Keindahan Tersembunyi di Singkawang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Singkawang - Singkawang, sebuah kota di Kalimantan Barat, dikenal dengan pesona alamnya yang memikat.…

29 mins ago

Puluhan Pasutri Hadiri Seminar Mengatasi Kesulitan Hamil di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Puluhan pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berusaha atau melakukan program untuk…

31 mins ago

RSUD Soedarso Kembali Laksanakan Proctorship Intervensi Vaskular

KalbarOnline, Pontianak - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso kembali mengadakan proctorship bersama Rumah Sakit…

35 mins ago

Pj Gubernur Kalbar Targetkan 17 Juni GOR Terpadu Ayani Mulai Diujicobakan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan, bahwa pada 17 Juni…

37 mins ago

Balita 4 Tahun di Binjai Hulu Tewas Usai Terjatuh ke Sungai Kapuas

KalbarOnline, Sintang - Balita berusia 4 tahun, Ahmad Al Fikri ditemukan tewas usai terjatuh di…

39 mins ago