Categories: NasionalPontianak

Mantan Loper Koran Bakal Jadi Orang Nomor Satu di Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 3 (tiga), Sutarmidji yang pada masa kecilnya pernah berjualan koran di lingkungan Kantor Wali Kota Pontianak kini bakal menjadi orang nomor satu di Provinsi Kalimantan Barat.

Meski terlahir di lingkungan keluarga yang sederhana, namun karier Sutarmidji bisa sampai menjadi Wakil Wali Kota Pontianak hingga menjadi Wali Kota Pontianak selama dua periode, bahkan dinobatkan sebagai Wali Kota terbaik se-Indonesia, hal itu sangatlah brilian.

Terlahir dari keluarga sederhana, mengakibatkan segala kebutuhannya tak bisa dipenuhi oleh orang tua Midji kecil.

Midji kecil, berusaha untuk mencukupi kebutuhannya, dengan berjualan dan hasilnya sebagian ia berikan kepada orangtuanya, dan sebagian lainnya ia pergunakan untuk membiayai sekolah dan kebutuhannya. Ia pun pernah bekerja sebagai loper koran.

Midji kecil, biasa menjajakan korannya di kawasan Pelabuhan Dwikora, kantor Bea Cukai Pontianak dan sekitar Kota Pontianak dari kelas 2 SD hingga bisa menyelesaikan kuliah di Fakultas Hukum, Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalbar. Dalam berbagai kesempatan, dia pernah menceritakan kehidupan masa kecilnya.

“Saya dari kelas 2 SD, jualan koran di pelabuhan, fery penyeberangan, kantor Wali Kota, Kodam, kantor Polda lama dan lokasi sekitarnya. Ketika saya kelas 5 SD, saat itu ada Ir Pedi Nataswarna, tanya ke saya, kamu besar mau jadi apa, saya bilang, saya mau jadi Wali Kota, beliau diam saja, mungkin mikir, ngape penjual koran mau jadi Wali Kota dan Alhamdulillah diaminkan Malaikat. Padahal kalau waktu itu, pak H Soedjiman (Gubernur Kalbar ke-4) yang tanya saya, karena waktu itu, saya juga ngantar koran ke beliau, saya akan bilang saya mau jadi Gubernur,” tuturnya.

Kini siapa yang menyangka, kalau seorang penjual koran di masa kecilnya bisa menjadi orang nomor satu di Kalbar. Berdasarkan hasil hitung cepat KPU, pasangan Sutarmidji – Norsan unggul dengan perolehan suara 51.90 persen, disusul pasangan Karolin-Gidot dengan perolehan dukungan suara 41.47 persen, dan pasangan Milton-Boyman dengan dukungan suara 6.63 persen.

Sutarmidji, lahir di Pontianak, 29 November 1962 atau berumur 56 tahun. Ia merupakan anak keenam dari sembilan bersaudara yang lahir dari pasangan Tahir Abubakar dan Djaedah.

Ayahnya hanya seorang pegawai biasa di Departemen Agama di Pontianak, yang sebelumnya pernah aktif di Partai Masyumi. Dia mempunyai istri bernama Lismaryani, dan mempunyai tiga anak, dua perempuan yang sudah menyelesaikan kuliahnya, dan satu yang paling bungsu laki-laki masih sekolah di tingkat SMP/sederajat.

Sutarmidji memulai karier politiknya dengan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) atas ajakan dari Ali Akbar, sepupunya yang juga politikus PPP. Pada Pemilu 1999, ia dipercaya menjadi anggota DPRD Kota Pontianak, kemudian pada 2003, ia terpilih sebagai Wakil Wali Kota Pontianak mendampingi Buchary Abdurrachman.

Pada Pilkada 2008, Sutarmidji bersama Paryadi terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, periode 2008-2013. Kemudian pada 2013, Sutarmidji berpasangan dengan Edi Rusdi Kamtono kembali terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak periode 2013-2018 hingga sekarang.

Dalam visi dan misi cagub Kalbar, Sutarmidji menyebut Kalbar baru yang lebih maju dan lebih sejahtera.

“Jika terpilih menjadi pemimpin Kalbar, maka kami akan melakukan reformasi tata kelola pemerintahan, yang sebelumnya sudah saya terapkan ketika memimpin Kota Pontianak, dan berkomitmen akan membangun dan meningkatkan sekitar 300 kilometer jalan di Kalbar dalam tiga sampai empat tahun sudah bisa diselesaikan,” katanya. (KO3)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Representasi Anak Muda di Pilwako Pontianak, Dokter Akbar Rahmad Putra Daftar ke PKB

KalbarOnline.com - Figur muda bakal calon Wali Kota Pontianak Akbar Rahmad Putra terus menggalang kekuatan…

12 mins ago

Polres Landak Gelar Pemusnahan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat Kapuas 2024

KalbarOnline, Landak - Polres Landak menggelar press release dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat…

7 hours ago

Daftar Tunggu Antrean Haji di Kubu Raya Capai 24 Tahun

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar manasik dan pelepasan 325 Jemaah Calon…

7 hours ago

Polres Kubu Raya Gelar Upacara Kenaikan Pangkat Satu Tingkat Aiptu Soponyono

KalbarOnline, Kubu Raya - Bertugas tanpa cacat, berdedikasi hingga akhir dan melayani masyarakat dengan tulus…

7 hours ago

Halal Bihalal dan Milad ke 27 MABM Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari menghadiri Halal Bihalal dan…

7 hours ago

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

20 hours ago