Categories: Pontianak

Melalui Youtube, Akun ‘fhilipus Ambosius’ Unggah Video Dengan Judul SARA

KalbarOnline, Pontianak – ‘Suku Dayak Kalbar Tidak Terima Hasil Pilkada 2018’. Begitulah judul video yang diunggah oleh akun Youtube atas nama ‘fhilipus Ambosius’ yang berdurasi 2 menit 58 detik itu.

Tak lama berselang video itu telah berubah judul menjadi ‘Masyarakat Kalbar Siaga tunggu Hasil Pilkada 2018’.

Dalam video tersebut menampilkan sekelompok massa melakukan pembakaran ban di jalan.

Belum diketahui pasti, motif dan lokasi kejadian. Aparat penegak hokum dalam hal ini Polri – TNI diharapkan bekerja cepat dan segera meluruskan kejadian tersebut, sebab sangat berimbas pada kondusifitas di Kalbar.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait. (KO)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Pengurus PWI Kalbar 

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…

2 hours ago

Kamaruzaman Ajak Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…

2 hours ago

Capai Indonesia Emas 2024 dengan Transformasi Digital

KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…

2 hours ago

Pemkab Kubu Raya Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada kepada Polres dan Kodim

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…

2 hours ago

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

6 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

6 hours ago