KalbarOnline, Kapuas Hulu – Pelaksanaan Shalat Idul Fitri (Ied) 1 Syawal 1439 Hijriah di Kabupaten Kapuas Hulu berjalan khusyuk. Kumandang Takbir, Tahmid, Tahlil yang dilantunkan bilal di Masjid-Masjid, bergema di seluruh penjuru dunia, begitu juga di Masjid-Masjid di Kabupaten Kapuas Hulu.
Tak terkecuali pelaksanaan Shalat Ied 1 Syawal 1439 Hijriah di Masjid Al Ihklas Kelurahan Hilir Kantor, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu berjalan khusyuk dan tertib. Dimana di setiap shaf dipadati jemaah baik tua, muda serta anak anak untuk mengikuti Shalat Ied.
Yang bertugas pada Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah di Masjid Al Ikhlas Kelurahan Hilir Kantor adalah sebagai Bilal, M Asfian, sebagai Imam, Muhammad Akil dan Khatib yakni Mawar Susardi, S.Hi.
Khatib Mawar Susardi, S.Hi dalam tausyiahnya mengatakan bahwa Takbir yang dikumandangkan mengagungkan Asma dan kebesaran Allah yang Maha Penyayang, Takbir yang diucapkan sebagai ungkapan rasa haru penuh kebahagiaan dan Takbir yang dilantunkan sebagai rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah.
“Takbir yang dilafazkan adalah benih kebahagiaan orang yang beriman atas surga Allah yang penuh kenikmatan. Semoga Takbir yang kita kumandangkan dapat menghilangkan prasangka buruk di hati kita. Semoga Takbir yang kita lafazkan dapat menghilangkan pikiran buruk, sombong, takabur, bahil serta riyak yang selama ini kita budayakan,” ungkapnya.
Dikatakan Khatib Mawar Susardi, Shalat Idul Fitri adalah Shalat Sunnah Muakad yang dilengkapi dengan khutbah didalamnya.
Walau Shalat Idul Fitri Shalat Sunnah Muakad, akan tetapi Baginda Rasullullah tidak pernah meninggalkan Shalat Sunnah Idul Fitri.
“Shalat Idul Fitri adalah sebagai rangkaian utama didalam melaksanakan ibadah pada 1 Syawal sebagai hal yang penuh makna dan penuh dengan kebahagiaan yang tidak dapat diungkapkan dengan bentuk kata kata, dimana hati dan jiwa bersatu padu dengan penuh rasa bahagia,” jelasnya.
Dikatakan Khatib Susardi, rasa kebahagiaan itu tergambar dari menyambut 1 Syawal, dimana baik didalam bentuk pawai taaruf, takbir keliling maupun kegiatan Islami lainnya.
“Patutlah kita syukuri, bahwasanya kebahagiaan tersebut tergambar semangat masih melekat hidayah didalam hati sanubari kita. Agungkan Allah dengan Takbir, semuanya itu atas petunjuk serta atas ungkapan syukur kita kepada Allah. Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin,” tuturnya. (Ishaq)
KalbarOnline, Putussibau - Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf Nasli memberikan jam komandan (jamdan) kepada prajurit maupun…
KalbarOnline, Surakarta - TP PKK Provinsi Kalimantan Barat berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional, di…
KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menerima rekomendasi resmi dari Partai Amanat Nasional…
KalbarOnline, Solo - Jubaidah, seorang ibu rumah tangga di Kalbar yang menghabiskan sebagian waktunya untuk…
KalbarOnline, Pontianak – Hari Hipertensi Sedunia diperingati setiap tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Hari ini…
KalbarOnline, Manado - Dua atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Kalimantan Barat…
Leave a Comment