Categories: Pontianak

Cirus: Karolin-Gidot Ungguli Midji – Norsan

KalbarOnline, Pontianak – Elektabilitas pasangan Karolin Marget Natasa-Suryadman Gidot (Karolin-Gidot) unggul tipis dibanding pasangan Sitarmidji-Ria Norsan (Midji-Norsan) di Pilkada Kalimantan Barat 2018.

Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Cirus Surveyors Grup (CSG) Kadek Dwita Apriani melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu (13/6).

Menurut Kadek, elektabilitas keduanya meningkat setelah debat publik cagub dan cawagub Kalbar digelar. Debat sendiri merupakan salah satu momentum penting dalam proses pilkada untuk mempengaruhi persepsi publik terhadap calon pemimpin Kalbar.

“Elektabilitas Karolin-Gidot dalam survei ini sebesar 45,3 persen. Selisih elektabilitasnya di kisaran 2,3 persen dengan Midji-Norsan yang memiliki angka elektabilitas 43 persen,” kata Kadek.

Sedangkan jumlah pemilih yang memilih Milton Crosby-Boyman Harun (Milton-Boyman) hanya memperoleh elektabilitas sebanyak 6,13 persen. Sementara pemilh yang belum menentukan pilihan sebanyak 4.9 persen.

Selain itu, terdapat 10 persen pemilih yang masih mungkin mengubah pilihannya karena alasan program kandidat lain yang lebih menarik.

Menurut Kadek, terdapat beberapa temuan menarik lain dalam survei yang dilakukan pasca debat ini. Selain elektabilitas, sebanyak 86 persen responden telah mengetahui bahwa pemungutan suara akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.

Kedua, pemilih Kalbar yang menyaksikan debat kandidal sebanyak 22,2 persen dan 66 persen di antaranya mengaku dapat memahami isi debat tersebut. Ini merupakan kemajuan dibanding pilkada Kalbar sebelumnya.

“Selain itu survei ini juga merilis jika pasangan Karolin Gidot memperoleh penilaian yang lebih positif dari penonton debat kandidat, dibandingkan paslon lainnya,” kata Kadek.

Survei ini diselenggarakan pada akhir bulan Mei 2017 dengan menggunakan metode Multi Stage Random Sampling. Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1000 responden yang tersebar secara proporsional di 14 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalimantan Barat.

Adapun tingkat margin of error (MOE) dalam survei ini sebesar 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (KO2)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

7 mins ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

9 mins ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

11 mins ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

26 mins ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

5 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

16 hours ago