Categories: Sekadau

Warga Desa Sungai Ringin Harap Pemda Sekadau Anggarkan Pembangunan Pagar Makam

KalbarOnline, Sekadau – Warga Desa Sungai Ringin, Dusun Kapuas RT 09/RW 04, Jalan Longkam, Kampung Longkam sudah sejak lama menginginkan adanya pagar di pemakaman setempat.

Sebab warga setempat ingin menghilangkan image angker dipemakaman dengan memperindahnya.

“Selama ini makam dianggap angker dan menakutkan bagi sebagian warga, dan ada kesan karena tidak ada pagarnya,” kata warga setempat.

Padahal, menurut warga, jika melihat ke masa lalu, tidak sedikit dari para penghuni makam tersebut berjasa bagi masyarakat Sekadau terutama terkait pemekaran Sekadau menjadi kabupaten pada tahun 2003.

“Banyak penghuni makam itu, para syuhada dan pembela Sekadau jadi Kabupaten. Maka tidak ada salahnya jika kita yang masih hidup menjaga dengan baik makam-makam orang-orang yang telah mendahului kita atau nenek moyang sebagai ungkapan rasa syukur atas jasa-jasa mereka dengan memperindah makam tersebut,” kata Ketua RT Longkam, Herman.

Berangkat dari permasalahan tersebut, warga Kampung Longkam RT 09/RW 04 sepakat untuk mengajukan permohonan pembangunan pagar makam di Kampung Longkam, sebab warga menilai kondisi makam juga memprihatinkan.

“Di lokasi kuburan, banyak ternak yang masuk, sehingga merusak kuburan juga,” ujarnya.

Sementara, Saiful Bahari yang akrab disapa Abo Buyong ini, bersama warga sempat, berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan berupa anggaran perbaikan pagar di tahun 2019 ini.

“Mudah-mudahan terbuka dan sukses melalui permintaan ini,” kata dia.

Tak hanya Buyong, para ibu-ibu setempat juga berharap demikian, bantuan dana dari pemerintah untuk pembangunan pagar kuburan di lingkungan mereka dapat diberikan.

“Pembangunan pagar kuburan memang dibutuhkan oleh kami, karena kondisinya masih terbuka, rawan kemasukan ternak peliharaan warga sekitar yang merumput masuk ke dalam lokasi kuburan. Kondisi seperti ini kerap kami lihat setiap hari di lokasi kuburan, setiap kali lewat,” ujar salah seorang Ibu-ibu yang merupakan warga setempat yang enggan menyebutkan namanya.

“Melihat kondisi kuburan ini, sudah selayak di bantu, karena mengingat banyak ternak yang merumput masuk kedalam lokasi kuburan yang mengakibatkan kuburan mudah membentuk lumpur terlebih lagi di musim penghujan,” tandasnya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kendalikan Inflasi di Daerah, Pemkab Kayong Utara Sinergi Semua Elemen

KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Rene Reinaldy hadir dalam…

4 hours ago

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Perayaan Syukuran Panen Padi di Desa Tanjung Karang

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri acara Dange atau Gawai Dayak di…

8 hours ago

Wabup Ketapang Lepas Siswa Peserta Calon Paskibraka Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2024

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, Farhan melepas secara resmi keikutsertaan siswa peserta Calon…

8 hours ago

Pria di Kubu Raya Lakukan Aksi Pencurian di 11 TKP Demi Sabu dan Judi Slot

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pria berinisial DN (23 tahun), warga Kabupaten Kubu Raya ditangkap…

8 hours ago

Diduga Lakukan Pelecehan ke ART dan Anak Angkat, Oknum Anggota Polres Kayong Utara Dilaporkan

KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang oknum polisi di Kayong Utara diduga telah melakukan pelecehan terhadap…

9 hours ago

Kamaruzaman Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kejati Kalbar Sebagai Saksi Kasus Dana Hibah Yayasan Mujahidin

KalbarOnline, Pontianak - Syarif Kamaruzaman memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat sebagai saksi…

9 hours ago