Categories: Ketapang

Pasar Juadah, Semarakan Pelaksanaan Ramadhan di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Satu hal yang tidak bisa terpisahkan pada saat Bulan Suci Ramadhan adalah pasar juadah. Seolah sudah menjadi kekhasan di kalangan masyarakat. Meskipun disebut pasar juadah namun bukanlah sebuah tempat yang menyediakan semua jenis kebutuhan seperti pasar-pasar pada umumnya. Pasar juadah hanya menyediakan jajanan yang cuma muncul pada Bulan Ramadhan saja.

Bukan hanya masyarakat Muslim saja, mereka yang diluar Muslim pun kadang juga merasa beruntung dengan munculnya pasar juadah. Hal ini dikarenakan di pasar juadah banyak bermunculan makanan tradisional yang sulit didapat pada hari-hari biasa. Seperti kolang-kaling, kue cencorong dan kue bingke berendam yang jarang di peroleh ketika bukan saat Bulan Ramadhan.

Pasar juadah muncul di berbagai sudut kota Ketapang, dari sekian banyak pasar juadah di Kabupaten Ketapang salah satunya adalah pasar Juadah di Jalan Basuki Rahmat di Kelurahan Kantor. Meski kawasan tersebut sebenarnya tidak boleh untuk berjualan. Namun, selama Bulan Ramadhan ramai dipenuhi pedagang bejualan jajanan untuk berbuka puasa disana.

Satu diantaranya pedagang yang berjualan disana adalah Ayu Lestari (29) mengaku setiap tahunnya berjualan di pinggir jalan Basuki Rahmat. Bahkan ia menuturkan setiap tahunnya, mampu meraup keuntungan hingga belasan juta rupiah.

“Ini tahun ke empat berjualan disini, hasilnya lumayan untuk keperluan lebaran nanti,” kata Ayu sapaan akrabnya kepada KalbarOnline, Jum’at (18/5).

Tak jauh dari tenda dagangan Ayu Lestari ada Anita (34) ibu dua anak ini baru pertama kali berjualan di kawasan ini, Anita berharap dagangannya juga dapat habis sebelum menjelang azan Magrib.

“Baru pertama jualan disini, di hari kedua puasa cukup lumayan laris bang. Semoge sampai menjelang Idul Fitri,” ujarnya.

Sementara itu Abdul salah seorang pengunjung pasar juadah di kawasan jalan Basuki Rahmat merasa sangat terbantu dengan adanya penjual jajanan untuk berbuka puasa yang menyatu di satu tempat, namun ia berharap agar ada dari pihak terkait yang hadir untuk mengatur parkir kendaraan dan lalu lintas agar tidak macet.

“Kalau ada yang jaga lalu lintas mungkin bisa tertata parkir kendaraannya dan tidak menimbulkan macet,” pungkasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Launching Pilgub Kalbar 2024, Ketua KPU RI Ajak Masyarakat Berpartisipasi

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat melakukan launching Tahapan Pemilihan Gubernur…

11 hours ago

Bupati Fransiskus Nostalgia di Reuni SMA Karya Budi Putussibau ke 40 Tahun

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membuka reuni akbar sekaligus syukuran SMA Karya…

11 hours ago

Wakil Bupati Kapuas Hulu Minta Panitia Bimbingan Manasik Haji Berikan yang Terbaik

KalbarOnline, Putussibau - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat menyampaikan, bahwa penyelenggaraan ibadah haji merupakan…

11 hours ago

Ditinggal Pemilik, Dua Rumah Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Ludes Terbakar

KalbarOnline, Putussibau - Dua unit rumah milik Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu di Jalan Diponegoro…

13 hours ago

Sekda Ketapang Pimpin Rapat Persiapan Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang - Persiapan dan pelaksanaan peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati akan dilaksanakan pada tanggal…

15 hours ago

Menteri AHY Dampingi Presiden Joko Widodo Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah untuk Masyarakat Banyuwangi

KalbarOnline.com, Banyuwangi - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

15 hours ago