Categories: Landak

Kapolsek Menjalin Apresiasi Kepedulian Pengrajin Dalam Melestarikan Budaya

Kunjungi tempat pengrajin seni pahat

– Kurangnya dukungan dan kepedulian pemerintah dan pihak terkait, jadi masalah utama

KalbarOnline, Landak – Berbagai hasil keterampilan kerajinan tangan yang dibuat oleh Jono, salah seorang pengerajin hiasan dan peralatan yang menjadi ciri khas suku adat dayak, mulai dari kotak pinggang, botol minum, topeng, tameng hingga sarung parang mandau yang terbuat dari kayu jenis peliak dengan ukiran ciri khas adat dayak.

Sebuah pondok kecil sederhana beratap daun yang terletak di pinggir jalan raya utama, Dusun Raso Desa Sepahat, Kecamatan Menjalin dengan memajang hasil seni keterampilan tangan tersebut.

Kapolsek Menjalin yang melintasi jalan raya tersebut sempat bertanya saat melihat ada kerumunan warga yang ngumpul di pondok tersebut dengan terpajang mandau dan hiasan atau pajangan ciri khas suku adat dayak yang ada di Kalimantan Barat, sehingga menarik perhatian Kapolsek untuk menyambangi pondok tersebut, Rabu (2/5).

“Saya sangat mengapresiasi, ternyata masih ada warga yang melestarikan budaya dan kerajinan tangan adat budaya, melihat proses pembuatan kerajinan seni pahat dengan kemahiran secara turun menurun dengan bakat tersendiri, walaupun dengan menggunakan alat sederhana dan bahan kayu dari alam dapat menghasilkan suatu hiasan dan pajangan yang memiliki nilai ekonomis dan budaya,” ucap Kapolsek.

Sementara, sang pengrajin, menyampaikan bahwa kendala yang dihadapinya dalam upaya melestarikan budaya yakni modal, peralatan dan bahan yang sulit didapat.

Tentu hal tersebut menjadi masalah utama dan kurangnya dukungan serta kepedulian pihak-pihak terkait untuk melestarikan hiasan atau pajangan peralatan suku dayak yang memiliki nilai sejarah leluhur yang saat ini mulai kurang diminati anak-anak remaja jaman sekarang.

“Ditambah kurangnya event-event pameran seperti gawai adat dayak, Semoga ada kepedulian dari pemerintah dan tokoh-tokoh adat dayak untuk melestarikan dan mengembangkan usaha yang kami geluti,” ucap Jono yang merupakan pengrajin asal Kecamatan Menjalin.

Penulis: Oktavianto

Editor: Fai

Publish: KalbarOnline

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

KSDA Kalbar dan BTN Gunung Palung Tangani Kemunculan Orang Utan di Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Bermula dari beredarnya informasi di salah satu media sosial terkait adanya…

10 hours ago

Kadis Kesehatan Ajak Nakes Peran Aktif Turunkan AKI/AKB dan Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Kalimantan Barat, Erna Yulianti mengajak para tenaga…

10 hours ago

Pekan Gawai Dayak ke 38 Siap Digelar

KalbarOnline, Pontianak - Jelang Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PKD) ke XXXVIII (38) Tahun 2024, Penjabat…

10 hours ago

Lepas Peserta Lomba HKG PKK ke-52 Tingkat Nasional, Kalbar Optimis Pasti Juara

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK…

10 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Pj Sekda Zulkarnain Tekankan Soal Kedisiplinan ASN

KalbarOnline, Pontianak – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Zulkarnain menekankan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara…

10 hours ago

Inflasi Kota Pontianak Capai 2,77 Persen

KalbarOnline, Pontianak – Angka inflasi Kota Pontianak kini mencapai 2,77 persen. Pj Wali Kota Pontianak,…

10 hours ago