Categories: Ketapang

May Day, Besok Massa akan Geruduk Kantor DPRD Ketapang Sampaikan Aspirasi dan Persoalan Buruh

KalbarOnline, Ketapang – 1 Mei diperingati sebagai peringatan Hari Buruh Internasional atau dikenal dengan istilah May Day. Pada hari buruh tersebut, para buruh pun menyampaikan aspirasinya dengan sejumlah kegiatan mulai dari aksi demonstrasi, long march, dan kegiatan lainnya.

Tak hanya di luar negeri, para buruh di Indonesia pun turut serta menggelar aksi peringatan hari buruh pada 1 Mei. Apalagi sejak 2013, Pemerintah Indonesia menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional.

Pada hari buruh tahun 2018 ini, ratusan buruh bersama dengan organisasi kepemudaan di Ketapang akan menggelar gelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang pada Rabu (2/5) besok, pernyataan tersebut disampaikan langsung humas aksi May Day di Ketapang, Junaidi.

“Dalam aksi yang akan kita gelar besok (2 Mei 2018) selain massa dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) juga akan diikuti oleh massa dari Aliansi Pemuda Ketapang yang terdiri dari (HMI, PMKRI, KAMMI, BEMPOLINKA),” ungkap Junaidi saat dihubungi Tim KalbarOnline, Selasa (1/5).

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa massa dari organisasi kepemudaan mulai bergerak sejak pukul 09.00 wib untuk berkumpul di sekretariat KNPI Ketapang kemudian akan berjalan kaki menuju ke titik kumpul, sedangkan massa buruh yang berkumpul di Kantor SBSI juga akan bergerak bersamaan untuk menuju titik kumpul di Kantor DPRD Ketapang guna menyuarakan aspirasinya.

“Tuntutan kita salah satunya meminta pemerintah mencabut Perpres nomor 20 tahun 2018 serta menuntuk keadilan terhadap mahasiswa pasca sarjana yang masih banyak menjadi pengangguran akibat lapangan pekerjaan yang banyak diisi oleh TKA, bahkan buruh kasar pun diisi oleh TKA,” tegasnya.

Sementara itu Ketua SBSI Ketapang saat dihubungi Tim KalbarOnline mengatakan bahwa pihaknya sudah siap untuk melaksanakan aksi May Day dan akan menyampaikan temuan pihaknya terkait masalah buruh yang ada di Ketapang.

“Pada aksi 2 Mei 2018 kita akan menurunkan paling sedikit 500 massa,” pungkas Ketua SBSI Ketapang, Lusminto Dewa. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

1 hour ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

3 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

3 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

3 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

3 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

3 hours ago