Categories: Kubu Raya

Produk Kerajinan Tangan Kubu Raya Tampil di INACRAFT 2018

KalbarOnline, Kubu Raya – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla membuka pameran produk kerajinan Internasional Jakarta Internasional Handcraft Trade Fair (INACRAFT) 2018 di Jakarta Convension Center Assembly Hall, Rabu (21/4).

“Acara yang luar biasa ini sudah berlangsung 20 kali dan Alhamdulilah saya mungkin sudah membuka Insha Allah 4x dan memang mengalami perkembangan yang baik,” kata Wapres saat memberikan sambutan dipembukaan INACRAFT 2018.

Produk Kerajinan Tangan Kubu Raya Tampil di INACRAFT 2018 (Foto: ian)

JK menilai penyelenggaraan INACRAFT penting bagi industri kerajinan tangan indonesia untuk meningkatkan ekonomi kreatif pastilah bahwa kerajinan ini disamping memberikan lapangan kerja yang begitu banyak khususnya didaerah pedesaan dan kota juga memberikan dampak ekonomi yang baik.

Kabupaten Kubu Raya menampilkan produk kerajinan akar keladi air, limbah kaca, lampu hias, batik mangrove tumuk putih, alat musik sape, akar kayu ramin, kendang, perisai, kopi kojal Kubu Raya.

Produk Kerajinan Tangan Kubu Raya Tampil di INACRAFT 2018 (Foto: ian)

Ketua Tim Penggerak PKK Kubu Raya, Endang Indrawati memimpin pameran yang ikut menampilkan pameran keraninan khas Kubu Raya dalam acara tersebut, menuturkan Kubu Raya mengambil peran yang sangat strategis dalam kegiatan seperti itu. Mengingat Kubu Raya sebagai pintu masuk bagi Kalimantan Barat.

“Kita sebagai pintu masuk bagi Kalimantan Barat, kita perlu menampilkan produk-produk kerajinan kita. Untuk dikenal dan diminati oleh setiap pengunjung sebagai oleh-oleh dan cebdramata dari hasil olahan kerajinan masyarakat kita,” ujar Endang.

Dalam ajang tersebut, Kubu Raya juga mempromosikan batik tumuk putih dan iringan alat musik sape oleh bapak Kristian Mara yang sekaligus pembuat alat musik sape.

Permainan Sape menjadi daya tarik tersebdiri bagi pengunjung distand Kubu Raya yang terlihat sangat antusias untuk berfoto bersama sambil menikmati musik sape secara langsung.

“Alhamdulillah, kita lihat pengunjung di stand kita sangat antusias dan peminat kerajinan kita juga sangat banyak. Dan kita tidak hanya menampilkan produk kerajinan, juga kita sajikan kesenian Sape sebagai kekayaan buday dan seni yang kita miliki,” terang Endang. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Asuransi All Risk Terbaik Lindungi Mobil dari Berbagai Risiko Saat Berkendara

KalbarOnline.com – Melindungi mobil dari berbagai risiko adalah langkah bijak untuk Anda lakukan sebagai pemilik…

3 hours ago

Wujudkan Smart City di IKN, PLN Siapkan Jaringan Listrik Terintegrasi Layanan Teknologi Digital

KalbarOnline, Kaltim - PLN (Persero) resmi membangun PLN Hub yang akan menjadi episentrum ekosistem transisi…

8 hours ago

Audiensi ke Kemenkes, Bupati Kapuas Hulu Usul Kelanjutan Pembangunan RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau

KalbarOnline, Jakarta - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan audiensi dengan Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan…

11 hours ago

Pasutri Residivis Curanmor di Pontianak Berhasil Ditangkap

KalbarOnline, Pontianak - Polresta Pontianak berhasil mengamankan pasangan suami istri (pasutri) terkait kasus pencurian kendaraan…

11 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Pimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan CMS di Desa

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Mohd Zaini memimpin rapat persiapan pelaksanaan Content…

11 hours ago

Wanita di Sambas Pakai Foto Orang Lain Untuk Tipu Pria Lewat Medsos

KalbarOnline, Sambas - Beredar di media sosial (medsos), video permintaan maaf seorang wanita DL (16…

11 hours ago