Categories: Ketapang

Diduga Gelapkan Uang Pembebasan Lahan, Kades Banjarsari Dipolisikan Warganya

KalbarOnline, Ketapang – Kepala Desa Banjarsari, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Eryanto Harun dilaporkan warganya ke Mapolres Ketapang lantaran tidak menyalurkan uang kompensasi lahan seluas 1.500,93 hektar dari PT Gunajaya Ketapang Sentosa (GKS) sebesar Rp1,5 Milyar pada tahun 2013 silam.

“Padahal biaya ganti rugi sudah dibayar perusahaan ke Kepala Desa pada tahun 2013 lalu. Namun sampai sekarang saya selaku pemilik lahan tidak ada diberi uang kompensasi pembebasan lahan tersebut oleh Kepala Desa,” ungkap H Dagok (60) warga Desa Banjarsari saat di Mapolres Ketapang dengan didampingi Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK), Isa Anshari, Selasa (3/4).

Menurut H Dagok, sudah bertahun-tahun dirinya meminta kepada Kepala Desa agar segera memberikan apa yang menjadi haknya, namun Kepala Desa Banjar Sari tak kunjung memberikan hak miliknya dan hanya berjanji saja.Padahal khusus lahan miliknya yang mendapat kompensasi seluas 1.100 hektar yang sudah disepakati pihak perusahaan melalui Berita Acara Kesepakatan penyelesaian klaim lahan atas namanya pada 19 Mei 2012 lalu.

“Dalam kesepakatan itu ganti rugi lahan dengan pola kemitraan 80-20 dengan nilai Rp500 ribu perhektarnya, sehingga khusus lahan saya dari 1.100 hektar hanya 80% yang dibayar dan jika dikalikan 500 ribu perhektar maka uang yang seharusnya ia terima sebesar Rp 440 juta. Namun Kepala Desa hanya berjanji-janji akan menyalurkan tapi sudah bertahun-tahun tidak diberikan,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, Kepala Desa seharusnya tidak lagi mengambil apa yang menjadi haknya, karena Kades sendiri telah menaikkan harga kompentasi lahan dari kesepakatan sebesar Rp500 ribu perhektar menjadi Rp1 juta perhektar, sehingga Kades telah mendapat untung dari pembayaran kompensasi lahan dari perusahaan.

“Kami tidak mempersoalkan harga lahan yang dinaikkan Kades, hanya saja kami minta hak kami, biaya ganti rugi lahan dari perusahaan untuk lahan kami,” ujarnya.

“Harapan kami tinggal Polres Ketapang untuk membantu kami, karena kami orang kecil, perlu bantuan penegak hukum agar tak ada kades yang semena-mena,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Ketapang, AKBP Sunario melalui Kasat Reskrim, AKP Rully Robinson Polii saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kasus yang dilaporkan oleh warga Desa Banjar Sari, Kecamatan Kendawangan mengenai dana pergantian lahan milik warga yang tidak diberikan oleh Kepala Desa kepada warga yang memiliki lahan.

“Laporan yang masuk akan kita lidik dulu kronologisnya dari awal, untuk mengurai persoalan ini, Nanti kalau masuk dalam ranah pidana maka kita akan proses sesuai hukum berlaku. Kita komitmen menangani persoalan yang menyangkut masyarakat khususnya,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pelaku Pengancaman Karyawan Laundry dengan Pistol Airsoft Gun di Pontianak Berhasil Ditangkap

KalbarOnline, Pontianak - Tim Resmob Polda Kalbar berhasil mengamankan pelaku pengancaman menggunakan senjata api jenis…

2 hours ago

Patung Pantak Dicuri, DAD Sabung: Jika Tidak Dikembalikan Kami Akan Buat Ritual

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Adat Dayak Desa Sabung, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas akan melakukan ritual…

2 hours ago

Masjid Ismuhu Yahya Bagikan Daging Kurban ke Warga Non Muslim

KalbarOnline, Kubu Raya - Masjid Ismuhu Yahya di Kabupaten Kubu Raya turut melaksanakan pemotongan hewan…

2 hours ago

DLHK Kalbar Sembelih 7 Sapi, Dibagikan ke Kaum Dhuafa

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) melaksanakan penyembelihan…

2 hours ago

Kurangi Sampah Plastik, DLHK Kalbar Bagikan Daging Kurban Pakai Besek

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kalbar turut melakukan pemotongan hewan kurban,…

2 hours ago

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Gawai Dayak “Ngihup Kenelang” di Desa Gurung

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri acara “Ngihup Kenelang” atau Gawai…

2 hours ago