Midji-Norsan tegaskan visi-misi dan programnya sejalan dengan kebutuhan masyarakat Kalbar
KalbarOnline, Kayong Utara – Masih dalam lawatan safari kampanye paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 3 (tiga), Sutarmidji – Ria Norsan di Kabupaten Kayong Utara.
Hari ini (Senin 19/3), Midji-Norsan berada di Desa Sungai Kecil, Kecamatan Simpang Hilir, Teluk Melano. Turut hadir tokoh masyarakat, pemuda dan agama serta tokoh perempuan.
Kampanye dialogis yang dilakukan Midji-Norsan dihadiri lebih dari 300 masyarakat yang memadati lokasi.
Model kampanye dialogis yang dipilih Sutarmidji – Ria Norsan merupakan upaya paslon nomor urut 3 (tiga) menyerap aspirasi dan berdialog langsung dengan masyarakat.
Dalam orasinya Ria Norsan menegaskan bahwa Midji-Norsan hadir untuk mensejahterakan masyarakat Kalbar.
“Perbaikan jalan menuju desa, dan mensejahterakan para petani,” tegas Ria Norsan.
Sementara, Sutarmidji mengungkapkan bahwa masyarakat Kecamatan Simpang Hilir membutuhkan air bersih.
“Kami tahu, masyarakat disini butuh air bersih. Jika Midji-Norsan terpilih, air bersih itu harus tersedia,” tuturnya.
Hal tersebut dibenarkan seorang warga yang ditemui. Ia mengatakan bahwa masyarakat Kecamatan Sungai Hilir sangat membutuhkan air bersih.
“Untuk minum kami mengandalkan air hujan,” ungkap Priadi (46).
Berlanjut ke Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Midji-Norsan kembali melakukan kampanye dialogis dengan masyarakat setempat.
Dalam orasi politiknya, Ria Norsan mengajak masyarakat agar memilih pemimpin Kalbar di Pilkada, 27 Juni mendatang berdasarkan programnya dan sudah terbukti berhasil.
Sutarmidji juga mengatakan visi misi dan program yang ditawarkan Midji-Norsan sejalan dengan kebutuhan masyarakat Kalbar. Karenanya, Sutarmidji yakin dapat mewujudkan semua aspirasi masyarakat.
“Dari dialog langsung inilah kami bisa menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat sehingga nantinya jika Midji-Norsan terpilih akan kami wujudkan itu,” tekadnya.
Pada sesi dialog seorang warga, Labora menuturkan perlu adanya pengawasan perbaikan jalan menuju desanya.
Rasmi Saiba, mengatakan jalan yang berada di Desa Melanau yang menghubungkan ke Pontianak juga perlu diperbaiki.
“Kami disini sangat jauh ke Pontianak, harapanya dengan bagusnya jalan tersebut dapat mempermudah kami pergi ke Pontianak,” ungkapnya.
Salmiyati seorang warga transmigran, mengungkapkan keluhannya tentang sertifikat tanah, karena selama ini, diakuinya rumah dan tanah yang ditempati selama 11 tahun belum ada sertifikatnya.
Salmiyati berharap jika Midji-Norsan terpilih, kejelasan sertifikat tanah bisa didapatkan olehnya dan masyakarat Simpang Hilir.
Dari Kecamatan Simpang Hilir, kampanye dialogis Midji-Norsan berlanjut ke Kecamatan Sukadana, tepatnya di Desa Pangkalan Buton. Masyarakat nampak sudah menunggu kedatangan Sutarmidji – Ria Norsan di lokasi acara.
Baik Sutarmidji maupun Ria Norsan berkomitmen akan mewujudkan semua program yang digulirkannya. (Fai/Elf)
KalbarOnline, Pontianak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat mencatat ada 1.561 kasus Gigitan Hewan…
KalbarOnline, Putussibau - Majelis hakim PTUN Pontianak mengabulkan permohonan perkara atas nama Floradarosari yang merasa…
KalbarOnline, Kuhu Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah menetapkan 45 nama…
KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak telah menetapkan 45 nama Anggota Dewan…
KalbarOnline, Pontianak - Peringatan 17 Agustus 2024 bakal menjadi momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Republik…
KalbarOnline, Sintang - Mohamad Indra Maulana, warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah…
Leave a Comment