Dapat Nomor Urut 1, Muda – Jiwo: Sesuai Jargon Kami, Muda Jiwo Bersatu – Rakyat Menyatu

KalbarOnline, Kubu Raya – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan – Sujiwo mencurahkan kebahagiaannya usai mendapat nomor urut 1 (satu) pada kontestasi Pilkada Kubu Raya 2018.

Muda menjelaskan bahwa angka 1 (satu) sejatinya sudah sesuai apa yang diharapkan keduanya.

“Angka satu sesuai dengan (jargon) pasangan Muda – Jiwo, yakni Muda – Jiwo bersatu, rakyat menyatu. Satu, satu,” ucap Muda, calon Bupati Kubu Raya. “Yang diperebutkan juga nomor satu,” timpal Jiwo, calon Wakil Bupati Kubu Raya.

Muda juga menegaskan, dalam kampanye nantinya, paslon Muda – Jiwo, akan lebih mengedepankan politik yang memiliki gagasan yang jelas, dengan melahirkan teroboson program – program pembangunan yang realistis.

“Kita fokus mengembalikan program lama yang sempat hilang, seperti BOSDA, Pertanian harus dihidupkan lagi, kemarin kan menurun drastis. Dan anggaran harus tepat sasaran,” tegasnya.

Untuk wilayah basis masa, Muda belum dapat menjelaskan secara detail, daerah mana yang berpeluang akan mendongkrak suara pasangan Muda – Jiwo hingga hari pemungutan suara nantinya.

“Soal basis massa itu panjang diceritakan. Tapi, Insha Allah, tetap akan kita kawal dan basis (yang lama) akan Istiqomah. Untuk pola kampanye, tentu sesuai dengan pilihan, ada dialogis dan pertemuan terbatas,” paparnya.

Berdasarkan hasil pengundian, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya, Werry Syahrial – HM Nasir mendapatkan nomor urut 2.

Dan untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya, Hamzah Tawil – Kohim mendapatkan nomor urut 3.

Hadir dalam kesempatan tersebut, masing-masing pasangan calon yang didampingi para simpatisan dan elit parpol pengusung, Ketua dan jajaran Komisioner KPU Kubu Raya, Ketua dan jajaran Komisioner Bawaslu Kubu Raya, dan unsur Forkopimda Kabupaten Kubu Raya.

Acara pengundian nomor yang diselenggarakan oleh KPU Kubu Raya berlangsung meriah. Acara diawali dengan tarian adat yang mewakili etnis Melayu, Dayak, dan Tionghoa.

Untuk selanjutnya, para pasangan calon akan melakoni tahapan kampanye yang akan dimulai sejak tanggal 15 Februari 2018. (Fai)