KalbarOnline, Pontianak – Aplikasi Smart Police resmi dilaunching, di ruang Pontive Center Kantor Wali Kota Pontianak, Selasa (6/2).
Launching aplikasi berbasis android ini dilakukan oleh Wali Kota Pontianak, Sutarmidji bersama Asisten Bidang Operasi Polri, Irjen Pol Drs Muhammad Iriawan, SH., MM., MH dan Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Amrin Remico.
Kehadiran aplikasi Smart Police di Kota Pontianak sebagai upaya Pemkot Pontianak beserta Polresta Pontianak dalam menangani laporan tindak kejahatan yang menimpa masyarakat.
Melalui aplikasi Smart Police masyarakat dapat segera melakukan pelaporan melalui telepon genggamnya, sehingga pihak Kepolisian terdekat akan segera merespon dan melakukan penindakan sesuai laporan.
“Smart Police akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Pontianak untuk melaporkan langsung kejahatan di sekitarnya,” ujar Sutarmidji.
Lebih lanjut Sutarmidji mengatakan, aplikasi Smart Police ini juga sebagai bentuk dukungan Pemkot dalam membantu Kepolisian dalam menekan tindak kejahatan di Kota Pontianak.
“Sistem ini sudah dilakukan dua tahun belakangan ini melalui Gencil,” ungkapnya.
Sutarmidji juga berharap dengan kehadiran aplikasi Smart Police tersebut masyarakat dapat hidup nyaman dan aman.
“Mudah-mudahan dengan Smart Police ini Kota Pontianak lebih aman dan nyaman,” ungkap Wali Kota terbaik se-Indonesia ini.
Pada kesempatan yang sama, Irjen Pol Drs Muhammad Iriawan, SH., MM., MH memuji kehadiran Gencil dan Smart Police yang telah diterapkan di Kota Pontianak.
Diakui Iriawan, Gencil merupakan inovasi teknologi terkini yang sangat bermanfaat bagi sebuah kota dan dapat diterapkan di daerah lain.
Aplikasi seperti Gencil dan Smart Police ini adalah inovasi teknologi bagus yang bisa juga diterapkan di daerah-daerah lainnya.
“Gencil adalah oleh oleh kami dari Pemkot Pontianak,” ungkap Iriawan dengan nada senang.
Lebih lanjut Iriawan mengatakan, Gencil juga sangat bermanfaat untuk menstabilkan dan memantau harga pangan. Karena menurutnya, Kepolisian sejatinya membutuhkan aplikasi seperti Gencil dan Smart Police.
“Kepada pak Sutarmidji saya memohon izin untuk mengadopsi Gencil sehingga bisa diterapkan di Kepolisian nantinya. Semoga berkah ya pak,” pungkasnya. (Elf)
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…
KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…
KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…
KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…
KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…
Leave a Comment