Categories: Nasional

Habiburrokhman Sebut Fitnah La Nyalla ke Prabowo Hanya Omong Kosong Besar

KalbarOnline, Nasional – Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburrokhman menegaskan tudingan atau fitnah mahar yang diminta oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Jawa Timur (Jatim) La Nyalla Mataliti disimpulkan tidak terbukti.

“Setelah melihat perkembangan beberapa hari ini, termasuk acara Indonesia Lawyer Club (ILC) tadi malam, fitnah mahar terhadap Pak Prabowo terkait pernyataan La Nyalla harus disimpulkan tidak terbukti,” kata Habiburrokhman.

Demikian dilansir dari RMOL.co

Menurutnya, selama kasus ini dihembuskan, tidak pernah ada secuilpun bukti yang mengkonfirmasi jika Prabowo Subianto meminta mahar politik. Foto setumpuk uang dan sebuaah cek tidak membuktikan apa-apa karena tidak terlihat siapa yang menerima uang dan cek tersebut.

“Dokumen elektronik berupa rekaman pembicaraan telepon atau Whatsapp (WA) tidak memiliki kekuatan pembuktian apapun karena perekamannya tidak dilakukan oleh aparat penegak hukum sebagaimana disyaratkan oleh Putusan MK Nomor 20/PUU-XIV/2016,” tukasnya.

Selain itu, lanjutnya, sejak awal La Nyalla tidak pernah menyatakan dimintai uang mahar terkait pencalonan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim. Tadi malam, La Nyalla kembali mempertegas di ILC bahwa dia tidak pernah bicara mahar.

“Yang disampaikan oleh La Nyala adalah konfirmasi dari Pak Prabowo soal uang saksi,” tegasnya.

Apabila mengacu pada Pasal 47 junto 187 B UU Pilkada yang dilarang untuk diterima oleh partai politik adalah imbalan terkait pencalonan atau yang biasa disebut mahar. Uang saksi dan imbalan adalah dua hal yang secara substantif sangat berbeda. Uang saksi peruntukannya adalah untuk kepentingan pasangan calon sendiri. Sedangkan imbalan peruntukannya untuk kepentingan pribadi orang yang meminta.

Atas dasar itu, Habiburrokhman mengimbau kepada semua pihak untuk tidak menggoreng isu yang tidak berdasarkan fakta hukum ini. Persoaan hukum seharusnya hanya menilai bukti-bukti yang relevan dengan acuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Drama mahar politik sudah selesai dan sejarah membuktikan tuduhan dan fitnah kepada Pak Prabowo hanya omong kosong besar. Case Closed!,” tandasnya. (Rock)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

5 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

8 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

9 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

9 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

9 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

10 hours ago