Categories: Pontianak

Sebut Kasus Suyanto Tanjung Berindikasi Pelanggaran Kode Etik, BK: Itu Modus !

Badan Kehormatan DPRD Kalbar Tindaklanjut Kasus Penipuan Oknum Wakil Rakyat Terhadap Agus Sepanus

KalbarOnline, Pontianak – Kasus penipuan yang dilakukan oknum anggota DPRD Kalbar, Suyanto Tanjung dari Fraksi Partai Hanura semakin panas.

Setelah dilaporkan oleh Agus Sepanus ke Polda Kalbar pada Senin (13/11/2017) lalu, yang bersangkutan juga dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Kalbar, belum lama ini.

Dalam pengaduannya di BK, Agus Sepanus mengungkapkan bahwa dirinya telah menyetorkan uang kepada Suyanto Tanjung sebagai syarat bagi yang menginginkan proyek pemerintah pusat di Kabupaten Sintang yang akan dikerjakan pada November 2016 harus menyetorkan 10% dari jumlah proyek dengan nilai total Rp7.5 miliar.

Sebagai tindaklanjut hal tersebut, BK memanggil Agus Sepanus, dkk, untuk meminta keterangan terkait laporan Agus mengenai kasus yang melibatkan oknum DPRD Kalbar tersebut, yang dilangsungkan di Ruang Rapat Badan Kehormatan, Senin (15/1).

Dalam pertemuan tersebut turut dihadiri dihadiri oleh Minsen, SH (Ketua), Ir H Prabasa Anantatur, SH., MH (Wakil Ketua), Antonius Situmorang (Anggota), Maryono, S.Sos (Anggota), dan Ahmadi Usman, S.Ag (Anggota).

Menurut Ketua BK, Minsen, SH, tidak ada proyek-proyek buat anggota dewan.

“Itu modus (modal dusta),” ucap Minsen, SH, dalam pertemuan.

Setelah sidang ini, Minsen, menegaskan, BK akan segera memanggil yang bersangkutan selaku pihak yang diadukan yakni Suyanto Tanjung.

“Kita akan panggil saudara Suyanto Tanjung sebagai pihak yang dilaporkan, sebab kalau saya periksa bukti-buktinya cukup kuat yang diserahkan oleh pihak pelapor (Agus Sepanus, dkk), dan berindikasi terhadap pelanggaran kode etik,” tegas Minsen.

Sementara itu, Rabiadi, yang merupakan rekan Agus Sepanus juga mengungkapkan bahwa sebagai tindaklanjut laporan di Polda Kalbar, team penyidik dari Polda Kalbar mendatangi tempat kejadian perkara ketika Agus Sepanus menyerahkan uang kepada Suyanto Tanjung.

“Kalau tidak ada halangan rencananya hari ini Selasa (16/1) team penyidik dari Polda Kalbar akan ke Sintang untuk olah TKP,” ucap Rabiadi. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Tak Perlu Campur Urusan Paslon Lain, Relawan: Midji-Norsan Siap Tarung Gagasan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Gubernur Kalbar petahana, Sutarmidji irit bicara saat dimintai tanggapan terkait…

6 hours ago

Apa Kabar Kapuas Raya? Midji-Norsan Anggap Janji yang Terucap, Wajib Diperjuangkan

KalbarOnline, Pontianak - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024, Sutarmidji dan Ria…

6 hours ago

Midji-Norsan Sepakat Maju Sepaket di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline, Pontianak - Perdebatan elitis mengenai keretakan hubungan Sutarmidji dan Ria Norsan terjawab tuntas, pada…

6 hours ago

Komeng Tewas Tersengat Listrik di Ruang Gardu PLN Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pria bernama Hendrik alias Komeng (51 tahun) ditemukan tewas di dalam ruang…

7 hours ago

Disperpusip Pontianak Rayakan Hari Buku Nasional dengan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 40 peserta dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Pontianak meramaikan lomba bercerita…

11 hours ago

Viral! Video Perempuan Dipukuli Bertubi-tubi oleh Rekan Kerja, Kejadian Diduga di Sentap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sebuah video viral di media sosial Instagram,  yang menunjukkan seorang perempuan muda…

12 hours ago