Categories: Ketapang

Lokalisasi “Kolam” Bakal Ditutup, Kades Beri Waktu Dua Minggu

Harap Satpol PP Segera Tindak Lanjut

KalbarOnline, Ketapang – Sejumlah orang yang merupakan perwakilan warga Desa Payak Kumang menggelar pertemuan bersama dengan para pengelola cafe di lokalisasi “Kolam” eks PT Kawedar, pertemuan tersebut berlangsung di aula Kantor Desa Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kamis (4/1).

Pertemuan antara perwakilan warga yang terdiri dari tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan para pengelola cafe di Kolam yang difasilitasi oleh Kepala Desa Payak Kumang bertujuan untuk meminta kepada pihak pengelola cafe agar segera menghentikan kegiatan prostitusi dilokalisasi tersebut.

Salah seorang perwakilan warga mengatakan bahwa pada umumnya warga Desa Payak Kumang sudah tidak tahan dengan aktivitas yang berada dilokalisasi kolam dan menolak kegiatan prostitusi yang menurutnya merusak moral generasi muda.

“Makanya Pak Kades mengumpulkan kita dipertemuan ini, agar jangan sampai masyarakat yang duluan kesana untuk menghentikan sendiri kegiatan dilokalisasi tersebut,” ujar Muhtar Hadi.

Sementara itu, Kepala Desa Payak Kumang mengakui bahwa memang dirinya sudah banyak mendapat laporan dari warga mengenai aktivitas dilokalisasi Kolam yang meresahkan lingkungan sekitarnya.

“Sudah beberapa kali kita layangkan surat himbauan kepada para pengelola cafe tapi tidak diindahkan, makanya untuk mengantisipasi gerakan masyarakat, kita lakukan pertemuan untuk menyelesaikan masalah ini,” ungkap Kepala Desa Payak Kumang, Hadi Supratman kepada Tim KalbarOnline.

Lebih lanjut Hadi Supratman mengatakan bahwa pada prinsipnya Pemerintah Desa Payak Kumang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membuka usaha di wilayah tersebut namun harus mematuhi peraturan dengan mengurus perizinannya terlebih dahulu kepada Pemerintah Daerah.

“Yang kita tidak inginkan kegiatan prostitusinya, apalagi yang berdomisili disana rata-rata bukan warga asli kita melainkan warga pendatang yang tidak pernah melaporkan keberadaannya kepada ketua RT setempat,” tegas Hadi Supratman.

Ia juga menyampaikan apabila lokalisasi di wilayah kolam eks PT Kawedar masih beraktivitas sampai dengan waktu yang ditentukan maka Pemerintah Desa berhak mengambil tindakan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.

“Kita beri waktu dua minggu terhitung mulai hari ini (Kamis 4 Januari 2018/Red) sampai dengan tanggal 19 Januari 2018 pengelola usaha di wilayah kolam sudah harus menghentikan kegiatan prostitusi,” tegasnya lagi.

Ia juga berharap kepada yang lebih berwenang yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemda Ketapang untuk proaktif.

“Semoga setelah kami menyampaikan surat terkait permasalahan ini, Satpol PP bisa langsung mengeksekusi lokalisasi tersebut,” tandasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

1 hour ago

Maraknya Aktivitas PETI Berdampak pada Lingkungan Hidup, Sosial dan Kesehatan

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Maraknya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) sangat berdampak pada kerusakan…

1 hour ago

Sambangi RS Dharmais, Dirut Bank Kalbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Meninggalnya Mantan Sekda M Zeet Assovie

KalbarOnline, Jakarta - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi turut menyambangi Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais…

2 hours ago

Laka Lantas di Sekadau Tewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion

KalbarOnline, Sekadau - Kecelakaan tragis terjadi pada Senin (06/05/2024) pagi sekitar pukul 07.30 WIB di…

2 hours ago

Terjun dari Sampan, Warga Sekadau Terseret Arus dan Hilang di Sungai Ensayang

KalbarOnline, Sekadau - Seorang warga bernama Yohanes Leman (41 tahun) dikabarkan hilang tenggelam terbawa arus…

2 hours ago

Penemuan Mayat di Selokan Jalan Gajah Mada Gegerkan Warga

KalbarOnline, Pontianak - Sejumlah warga dan pengendara jalan dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki mengapung…

3 hours ago