Categories: Ketapang

Cegah Radikalisasi di Kalangan Pemuda, Pondok Pesantren Mambul Khairat Gelar Seminar Deradikalisasi

KalbarOnline, Ketapang – Salah satu Pondok Pesantren di Kabupaten Ketapang menggelar seminar “Deradikalisasi” dalam rangka memeperingati Maulid Nabi Muhammad 1439 H dengan bertemakan ‘Implementasi pondok pesantren dalam menangkal paham reladikalisme’, seminar yang dihadiri oleh ratusan santri tersebut dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Mambul Khairat bekerjasama dengan Ikatan Alumni Sosiologi Untan, Minggu (17/12).

Kegiatan seminar yang berlangsung di Aula Pondok Pesantren Mambul Khairat Jalan wolter mongonsidi, kelurahan kauman, Kecamatan Benua Kayong menghadirkan pembicara dari Polres Ketapang yang diwakili oleh KBO Satbinmas, Ipda Sudrajad, Presiden Asean Muslim Student Asociation (AMSA), Safwan Noor dan Ketua Ikatan Alumni Sosiologi Untan, Jamaluddin.

Ipda Sudrajad dalam paparannya mengatakan bahwa saat ini yang terjadi adalah banyak anak muda yang dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menjadikan Indonesia terancam.

Seperti yang terjadi di timur tengah, dengan semakin menipisnya sumber energi seperti peristiwa di timur tengah karena bermuara pada hal tersebut.

“Saat ini banyak sekali berita hoax yang merupakan salah satu cara penyebaran paham radikal dan hal tersebut agar jangan langsung diterima begitu saja karena berita tersebut sengaja dibuat untuk memperkeruh situasi,” paparnya.

Ia juga mengatakan selain permasalahan bahaya radikalisme yang mengancam kesatuan dan persatuan permaslahan lain yang tidak kalah penting adalah narkoba.

“Karena jalur transportasi sudah semakin baik untuk masuk ke Ketapang,” sambungnya.

Sementara itu masih dalam kesempatan yang sama, Presiden AMSA, Safwan Noor mengatakan bahwa Indonesia sedang menghadapi perang asimetris, karena cadangan SDE dan SDA Indonesia yang sangat strategis dan menjadi perebutan negara-negara adikuasa, maka radikalisme dan terorisme merupakan cara yang efektif dalam memecah belah elemen bangsa untuk memperlemah kondisi suatu negara, agar mempermudah penguasaan SDA dan SDE.

“Radikalisme merupakan cara dari individu dari seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan dengan cara ekstrim, salah satu contoh radikalisme adalah Ahmad Musyadek yang merupakan pimpinan gerakan fajar nusantara yang mengaku sebagai Nabi,” ungkapnya.

“Banyak pengikut dari paham radikalisme yang berpendidikan tinggi yang sangat mudah dimasukan paham tersebut,” sambungnya.

Lebih lanjut ia mengatakan jika peran santri di Indonesia sangat tidak diragukan dengan gerakan Islam, hal ini yang selalu dijaga agar tidak melenceng dari Pancasila, selain itu menurutnya peran Muslim di Indonesia dalam merawat kebangsaan adalah hal penting,

“Di pesantren merupakan tempat pendidikan agama yang baik untuk menangkal paham radikalisme,” ucapnya.

Menurutnya semua Agama, suku, ras, berpotensi melakukan tindakan radikalisme tanpa melekatkan pada satu agama ataupun satu kelompok saja.

“Islam memandang radikalisme tidak sesuai dengan ajaran, khususnya Indonesia yang menganut Islam moderat, dengan masyarakat multikultural, bahwa paham ini tidak senafas dengan Islam toleransi di Indonesia,” pungkasnya.

Pondok Pesantren merupakan pintu gerbang dalam pembentukan akhlaq santriwan/santriwati, dalam menanamkan ajaran-ajaran Islam secara utuh dalam rangka memperkuat karakter dan mentalitas ideologis dalam upaya menangkal paham radikalisme untuk menciptakan Islam Rahmatan Lil Alamin. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sekda Ketapang Hadiri Grebeg Syawal Halal Bihalal Paguyuban Jawa Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Grebeg Syawal Halal…

3 mins ago

Ramah Tamah di Desa Sidahari, Bupati Ketapang Sampaikan Program Pembangunan Tahun 2024

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara ramah tamah bersama masyarakat Desa Sidahari,…

24 mins ago

Hadiri HKG PKK ke-52, Staf Ahli Bupati Bangga Atas Prestasi PKK Ketapang dan Berharap Lebih Ditingkatkan Lagi

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemkab…

28 mins ago

Sekda Ketapang Pimpin Rapat Koordinasi Usulan Belanja Tidak Terduga Dinas Koperasi

KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah, Alexander Wilyo memimpin Rapat Koordinasi Usulan Belanja Tidak Terduga (BTT)…

30 mins ago

Devi Harinda Buka Kegiatan Workshop dan Business Matching Politap Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Ketapang, Devi Harinda membuka Workshop dan…

57 mins ago

Syamsul Islami Hadiri Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H dan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII bersama Forkopimda Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Sekda Ketapang, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Ketapang, Syamsul…

57 mins ago