Categories: Ketapang

Sebuah Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat, Begini Keterangan Basarnas

Simulasi latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD)

KalbarOnline, Ketapang – Sebuah pesawat ATR-600 milik maskapai Kalong Air reg. SRG  – KTG no. PNB 123 melakukan pendaratan darurat di Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Minggu (26/11).

Pesawat yang berangkat dari Bandara Ahmad Yani Semarang ini mengangkut 42 orang penumpang dan Crew pesawat. Adapun kondisi dari para penumpang 6 orang luka sedang, 6 orang luka berat, 10 orang luka ringan, 2 orang syok, 14 orang selamat dan 4 orang meninggal dunia.

Simulasi latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) Bandara Rahadi Oesman Ketapang yang melibatkan Pos Pencarian dan Pertolongan (Pos SAR) Ketapang dan Instansi terkait lainnya.

Dalam Latihan gabungan kali ini Pos Pencarian dan Pertolongan Ketapang Menjadi peranan kunci saat melakukan evakuasi korban pesawat bersama PKP-PK Bandara Rahadi Oesman, sedangkan BPBD dan Tagana sebagai pendukung dalam evakuasi tersebut.

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi keseluruh penumpang dan crew pesawat tersebut.

“Meskipun kejadian ini hanya latihan tetapi setiap stakeholder melakukannya sesuai dengan SOP yang berlaku,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Hery Marantika.

Ia menerangkan bahwa satu diantara tugas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) ialah memastikan keselamatan jiwa manusia dalam kecelakaan penerbangan.

“Satu diantara tugas kami ialah memastikan keselamatan jiwa manusia dalam kecelakaan penerbangan untuk itu latihan seperti ini sangat bermanfaat dalam mensinergitaskan stakeholder jika terjadi kejadian yang sebenarnya,” jelasnya.

Dalam pemaparannya, Heri menjelaskan bahwa Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Sebagai Leading Sector dalam kecelakaan Penerbangan, Pelayaran dan Kondisi Membahayakan jiwa manusia lainnya serta dapat menggerakkan Potensi SAR jika diperlukan, hal ini tertuang dalam UU No 29 tahu 2014 Tentang Pencarian dan Pertolongan. (KO/Humas SAR)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

5 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

5 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

5 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

6 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

10 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

13 hours ago