Categories: Sintang

Buka Kegiatan GKE Regional II Kalbar di Sintang, Ini Pesan Bupati Jarot

Bupati tegaskan Pemkab Sintang sangat mendukung kegiatan keagamaan apapun

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno secara resmi membuka kegiatan pembinaan fungsionaris pendeta, vicaris, penginjil, penatua dan diakon, GKE Regional II Kalimantan Barat, Senin (20/11) di Aula Cadika, Kompleks Stadion Baning Sintang.

Dalam sambutannya, Bupati Jarot menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sangat mendukung kegiatan keagamaan.

“Tentunya kegiatan ini saya berbahagia bisa dilaksanakan, karena ini merupakan kegiatan keagamaan dan Pemerintah Kabupaten Sintang sangat mendukung terhadap kegiatan keagamaan apapun itu,” kata Bupati.

Ia juga menegaskan kembali bahwa sesuai dengan RPJMD Kabupaten Sintang yaitu ingin mewujudkan masyarakat Kabupaten Sintang yang sehat, cerdas, maju, religius, dan sejahtera yang ditopang dengan tata kelola Pemerintahan yang baik dan bersih.

“Karena pada point religius itu merupakan sumber inspirasi kita untuk bersama-sama maju kedepan, agar menjadikan kita masyarakat yang bermartabat yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan,” tegasnya.

Menurutnya, pada hakekatnya religiusitas sangat penting bagi Pemerintah Kabupaten Sintang untuk membantu.

“Salah satunya ialah membantu pembangunan GKE yang berada di Jl PKP Mujahidin depan Kantor Kemenag itu, apapun agamanya tetap kita bantu,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang memutuskan kalau religius di masyarakat haruslah memiliki instrument.

“Kita punya instrument untuk memberikan rasa dan peningkatan di dalam religusitas masyarakat. Mari kita bersama-sama bantu program pembangunan Pemerintah, dan Pemerintah pun tidak diskriminatif terhadap apapun suku, agama bangsa dan sebagainya. Karena kami Pemerintah membangun tidak memilih siapa dia, tetapi semuanya kita bangun bersama-sama, karena dengan kita berbeda-beda suku agama bangsa kita tunjukkan rasa bersatu padu, inilah menjadi tugas kita bersama dalam rangka merawat kebhinekaan karena kebhinekaan persatuan dan kesatuan merupakan modal sosial bagi pembangunan di Kabupaten Sintang,” pesannya.

Sementara itu, Ketua perwakilan majelis sinode regional II Kalbar, Terry Ibrahim menyatakan tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk dapat lebih memberikan pelayanan yang lebih baik  kepada para umat Kristiani.

“Dengan harapan komunikasi yang baik diantara umat beragama dan sesama umat Kristiani  didaerah ini saling hormat menghormati,” kata Terry.

Terry menambahkan bahwa kegiatan pembinaan fungsionaris pendeta, vicaris, penginjil, penatua dan diakon diikuti sebanyak 115 peserta yang berasal dari 4 Kabupaten yang ada diwilayah timur Kalimantan Barat.

“Seperti Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sekadau,” tambahnya. (Sg/Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bingkisan Kebahagiaan PLN untuk Warga Kalsel yang Membutuhkan

KalbarOnline.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

25 mins ago

Dekranasda Kalbar Dukung Gallery Rika Ayub Design Turut Majukan Fashion Wastra Khas Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy…

3 hours ago

Pentingnya Imunisasi Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak

KalbarOnline, Pontianak - Setiap orang memiliki imunitas yang berbeda, sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit…

3 hours ago

Pemkab Kayong Utara Matangkan Persiapan Rakor Pengendalian Inflasi Berikutnya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Minggu…

3 hours ago

Pemkot Pontianak Dorong Posyandu Naik Kelas

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah berencana untuk mendorong posyandu agar dapat naik…

4 hours ago

Memahami KBGO yang Rentan Menyasar Jurnalis Perempuan

KalbarOnline, Pontianak - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kalimantan Barat menggelar workshop Kekerasan Berbasis Gender…

5 hours ago