KalbarOnline, Ketapang – Wakil Bupati Sintang, Askiman mengapresiasi digelarnya Pameran Manik Borneo 2017 yang diselenggarakan di Museum Kapuas Raya, Kabupaten Sintang, yang dimulai tanggal 15 November hingga 31 Januari 2018 mendatang.
Menurutnya pameran manik kali ini memang luar biasa, karena pesertanya tidak hanya dari Sintang saja, peserta juga berasal dari Kalimantan, Jawa, bahkan dari negara tetangga Malaysia dan Brunei Darrusalam.
Namun yang terpenting baginya ialah pameran ini ialah aset budaya Kabupaten Sintang.
“Yang ingin kita tonjolkan adalah persoalan aset yang terkandung dan yang terpendam selama ini, manik mengandung unsur budaya dan mempunyai potensi untuk kita kembangkan,” ujarnya belum lama ini
Kedepan, ia menginginkan Dinas-dinas terkait untuk mengembangkan potensi usaha kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pengrajin manik khususnya.
Selain itu, ia juga mengharapkan agar event seperti ini untuk ke depannya bisa lebih perbesar lagi gaungnya. Misalnya dengan mengikutsertakan seni-seni budaya daerah lainnya yang ada di Kabupaten Sintang. (Sg)
KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…
KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…
KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…
KalbarOnline, Bengkayang - Air terjun merupakan salah satu keajaiban alam yang memikat hati manusia dengan…
KalbarOnline, Bengkayang - Hutan adat adalah kawasan hutan yang dikelola dan dijaga dengan baik oleh…
KalbarOnline, Bengkayang - Mengunjungi Gua Romo adalah pengalaman yang penuh dengan tantangan dan keindahan alam…
Leave a Comment