Warga sudah sejak lama meminta otoritas Bandara tidak menyumbat parit utama
KalbarOnline, Kubu Raya – Seorang Warga sekitar Bandara di Gertak Kuning, Andi (38) menuturkan, kejadian banjir tersebut karena penyumbatan saluran utama parit di areal otoritas bandara. Ia mengatakan sejak dahulu, warga sering demo ke Bandara, salah satu tuntutannya adalah agar saluran air parit lancar. Sehingga pemukiman warga juga tidak ikut terendam.
“Dulu kami sering demo ke Bandara kan, salah satu tuntutan kita agar otoritas Bandara jangan menyumbat parit utama. Karena saluran utama air disini adalah di Gertak kuning dan Parit Jepang. Kalau kita masuk mau bersihkan parit kan tidak bisa,” ujarnya, Selasa (14/11).
Andi bahkan menceritakan, ketika Kepala Desanya dulu masih Pak Mio, sempat ditahan karena memaksa masuk ke areal Bandara untuk membersihkan parit.
“Karena pada waktu itu, Mio tidak mau pemukiman warganya tergenang banjir karena luapan dari tidak lancarnya saluran drainase,” tandasnya. (Ian)
KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…
KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…
KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…
KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…
KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…
Leave a Comment