Categories: Pontianak

Kadisdik Kalbar Luruskan Video Diduga Pemukulan Guru Terhadap Murid

Kadisdik dan Sutarmidji satu suara, tegaskan video tersebut hanya perkelahian antar siswa

KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Alexius Akim meluruskan video viral yang diduga merupakan kekerasan yang dilakukan oleh guru terhadap murid melainkan kasus perkelahian antar siswa, dan memang terjadi di Pontianak.

“Itu perkelahian antar sesama siswa, tidak ada melibatkan guru dan orangtua seperti yang dihebohkan di media sosial,” ujarnya, seperti dilansir dari Tribun Pontianak.

Ia menegaskan bahwa isu yang berkembang itu tidak benar dan saat ini antar sesama siswa tersebut sudah saling damai dan berteman seperti semula.

Ia menjelaskan sedikit mengenai alur perkelahian antar sesama siswa tersebut sebagai berikut.

“Bermula dari saling ngejek dan ada yang tersinggung, AL (17) merasa tersinggung lalu memukul ALF, sedangkan H (yang menggunakan baju batik) melerai dan kena pukulan juga oleh AL,” tuturnya.

Perkelahian itu direkam oleh D, kemudian dikirim ke temannya inisial Z. Setelah itu Z mengirim lagi ke ALP dan seterusnya ALP mengirim ke temannya yang berada di Sambas dan oknum di Sambas mengunggah video tersebut di akun facebook.

Senada, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji juga menegaskan bahwa video viral tersebut bukanlah pemukulan guru terhadap siswa melainkan perkelahian antara siswa di salah satu SMK di Pontianak.

“Anak-anak bergurau akhirnya betinju, biasa itu kenakalan anak tapi tetap harus dibina,” ujarnya.

Menurutnya, anak tersebut telah mendapat teguran, dan jika terjadi tawuran baru akan diberi sanksi.

“Sekarang jak sudah di beri tegoran, kecuali die tawuran baru kite sanksi,” tegasnya.

Yang terpenting, lanjutnya, bukan guru yang memukul murid seperti banyak kabar yang tersiar.

“Yang penting bukan guru mukul murid,” tukasnya.

Selain itu, ia pun menuturkan menyatakan awalnya jika dalam video tersebut bukan di Pontianak karena kesan awalnya dikatakan guru.

Lalu Dirjend menuturkan orang tua murid yang aniaya murid karena anaknya dilecehkan, namun ternyata anak yang berkelahi.

“Kalau anak dengan anak biasa,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja Terlibat Tawuran di Sungai Raya

KalbarOnline, Kubu Raya - Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Kubu Raya mengamankan 5 remaja…

16 hours ago

Budi Perasetiyono Dipanggil ke Jakarta, Penjaringan Calon Kepala Daerah di Tingkat DPP PKB

KalbarOnline, Pontianak - Bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Budi Perasetiyono yang telah mendaftar di…

17 hours ago

Polres Kapuas Hulu Ringkus Dua Pengedar Narkoba Lintas Kabupaten

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Satuan Resnarkoba Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus dua orang pengedar sabu…

20 hours ago

Berkolaborasi dengan Starbucks Korea, NCT Tuai Kekecewaan Penggemar

KalbarOnline, Nasional - Boygroup asal Korea Selatan, NCT menuai kekecewaan publik dan penggemarnya usai diumumkan…

22 hours ago

Gelar Kelas Terbuka, Komunitas Strong Nation Turut Perkenalkan Destinasi Wisata di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Olahraga strong nation tergolong baru di Kota Pontianak. Dalam upaya mengenalkan olahraga…

22 hours ago

Sok Jago, Remaja Bersajam Nekat Tantang Warga Parit Bugis, Kocar-kacir Saat Diserang Balik

Kalbar Online, Kubu Raya - Aksi konvoi remaja membawa senjata tajam (sajam) untuk tawuran kembali…

22 hours ago