Categories: Ketapang

FPRK Minta Polisi Komitmen Usut Tuntas Kasus Korupsi DAK Disdik Ketapang 2011

Isa Anshari: Tidak mungkin hanya satu tersangka

KalbarOnline, Ketapang – Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK), Isa Anshari menilai ada kejanggalan mengenai kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp33,4 miliar di Dinas Pendidikan (Disdik) Ketapang pada tahun 2011 silam.

Pasalnya pada kasus tersebut, Polres Ketapang melimpahkan satu berkas perkara atas nama Sonlie, yang artinya hanya ada satu tersangka.

“Saya rasa tidak mungkin tersangka korupsi pada kasus ini hanya dilakukan Sonlie. Karena saat itu, dia (Sonlie.red) hanya sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saja,” duganya.

Memang diketahui, bahwa Sonlie, pada waktu itu hanya menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Ia menduga, ada pihak lain juga yang bertanggungjawab selain PPK.

Salah satunya, Isa menyebut, Sekda Ketapang, Mansyur, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Ketapang sekaligus sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada kasus tersebut.

Ia berharap penegak hukum betul-betul mendalami kasus korupsi tersebut, ia juga meminta Polisi mengusut keterlibatan pihak lain seperti Sekda dan pelaksana proyek atau kontraktornya.

Hal ini lantaran, jelasnya, ada kerugian Negara pada kasus ini akibat pekerjaan tak sesuai spesifikasi. Namun tetap dibayar 100 persen kepada kontraktor.

“Artinya KPA pada proyek itu harus bertanggungjawab kenapa dibayar 100 persen. Jadi kita minta penegak hukum, komitmen dan terbuka mengusut tuntas kasus ini tanpa tebang pilih,” tandasnya.

Belum lama ini, pihak Kepolisian juga dikabarkan telah melakukan pemanggilan terhadap Sekda Ketapang, Mansyur. Namun selang beberapa hari pemanggilan, Sekda dikabarkan dibawa ke rumah sakit di Pontianak untuk menjalani pengobatan. (Tim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

1 hour ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

15 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

16 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

16 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

16 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

1 day ago