Relokasi, Pemkab Sekadau Minta Pedagang Tempati Pasar Yang Sudah Disediakan

Petugas gabungan gotong-royong bersihkan lapak Pasar Flamboyan

KalbarOnline, Sekadau – Petugas gabungan dari Satpol PP, Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menegah (UKM) dan Perdagangan, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, TNI dan Polri melaksanakan gotong-royong membersihkan lapak Pasar Flamboyan, belum lama ini.

Disela-sela kegiatan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Sekadau, Yapet Simon mengatakan bahwa pembersihan itu dilakukan karena permintaan para pedagang. Ketika tempat tersebut bersih nantinya diharapkan dapat langsung ditempat para pedagang.

“Karena alasan para pedagang itu tempatnya kotor, jadi ndak mau menempatinya. Sekarang kami bersihkan, sehingga para pedagang dapat menempati lapaknya dengan kondisi yang bersih,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus memberikan sosialisasi kepada para pedagang. Pendekatan persuasif yang dilakukan lebih dikedepankan untuk memberikan pemahaman kepada para pedagang.

“Ini masih dalam rangkaian tahapan sosialisasi dalam rangka penataan dan penertiban PKL. Kami akan terus melakukan pendekatan persuasif kepada para pedagang,” tuturnya.

Dalam penataan PKL, lanjut dia, tentunya membutuhkan dukungan semua pihak.

Pemerintah telah menyediakan tempat bagi pedagang, sehingga diharapkan para pedagang dapat menempati tempat lebih layak dalam menjajakan dagangannya.

“Kami masih terus memberikan sosialisasi kepada para pedagang,” ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa sebelumnya pihaknya juga telah mensosialisasikan penertiban pasar kepada para pedagang.

Hal ini dilakukan agar PKL menempati pasar yang sudah disediakan Pemkab Sekadau.

“Sosialisasi penataan dan penertiban pasar dilakukan hingga 8 November mendatang. Ini dilakukan kepada PKL di Jalan Pasar Kapuas hingga Pasar Baru,” terangnya.

Pihaknya juga mengimbau para pedagang ketempat yang sudah disiapkan. Mengingat, keberadaan para pedagang yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan menimbulkan kemacetan.

“Instansi terkait juga dilibatkan dalam sosialisasi ini,” ucapnya lagi.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Sekadau, Sarno mengatakan bahwa kegiatan tersebut masih dalam tahap sosialisasi penataan kepada PKL.

“Agar pedagang menempati pasar yang sudah disediakan Pemkab. Supaya tidak semrawut, sehingga tertib dan PKL menempati tempat yang lebih layak,” kata dia.

Keberadaan pedagang yang berjualan dipinggir jalan kerap mengundang kemacetan.

Kondisi tersebut tentu akan menganggu arus lalu lintas sepanjang Jalan Kapuas, Pasar Sekadau. Untuk itu, perlunya kesadaran serta partisipasi para pedagang.

“Pemkab sudah menyediakan tempatnya dan para pedagang bisa menempatinya,” tandasnya. (Mus)