Categories: Pontianak

Pertamina Harap Masyarakat Kategori Mampu Beralih ke LPG Non Subsidi

Pertamina: LPG 3 Kg kerap kali digunakan pelaku usaha menengah atas

KalbarOnline, Pontianak – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI Kalbarteng mengimbau masyarakat kategori mampu, secara bijak untuk beralih mengkonsumsi gas Liquified Petroleum Gas (LPG) atau elpiji dari subsidi ke non subsidi.

Hal ini menyusul terkait penyaluran tabung gas elpiji subsidi ukuran 3 Kilogram (Kg) dinilai tidak tepat sasaran.

Tak hanya masyarakat kategori miskin, hingga kini masih dijumpai masyarakat kategori mampu dan pelaku usaha besar yang mengkonsumsi tabung gas melon warna hijau itu.

“Padahal jelas, gas elpiji ukuran tiga kilo subsidi itu hanya diperuntukkan bagi masyarakat kategori miskin,” ungkap Area Manager Communication & Relations Pertamina Kalimantan, Alicia Irzanova seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.

Selain hanya diperuntukkan bagi masyarakat pra sejahtera, gas elpiji subsidi juga diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro beromzet di bawah dan sama dengan Rp 1 juta per bulan.

“Bagi masyarakat dan pelaku usaha yang mampu seperti hotel dan restoran, saya berharap bijak. Sudah lah jangan gunakan gas elpiji tiga kilo. Gunakan elpiji non subsidi Bright Gas,” terangnya.

Alicia mengatakan ada aturan yang mengatur bahwa gas elpiji 3 Kg diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu. Ia mengakui untuk merubah mindset ini diperlukan sosialisasi dan edukasi agar masyarakat terbiasa.

“Ketika mengkonsumsi gas, jangan hanya berpikir tabung gas tiga kilo. Bright Gas tersedia di pangkalan, agen dan toko-toko ritel modern. Gas elpiji tiga kilo hanya untuk masyarakat kategori pra sejahtera dan pelaku usaha mikro,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Harisson Pastikan Kesejahteraan Para Guru di Kalbar Terpenuhi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperhatikan…

6 hours ago

Sinergitas Bersama BNN dan Pemprov Kalbar, Putus Mata Rantai Narkoba

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), Marthinus Hukom melaksanakan audiensi…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Bupati Ketapang dan KKU Lebih Serius Kendalikan Inflasi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson meminta kepada Bupati Ketapang dan Pj…

6 hours ago

Sebelum Jadi Kreasi Busana, Wastra Kalbar Dulunya Kerap Hanya Dijadikan Sebagai Taplak Meja

KalbarOnline, Pontianak - Owner Galeri Sintang yang juga penggiat ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Sintang,…

8 hours ago

Kolaborasi PLN dan PWI Kalbar, Gelar Pra UKW Tingkatkan Kompetensi Wartawan

KalbarOnline, Pontianak- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat berkolaborasi dengan PT PLN Unit Induk Penyaluran…

11 hours ago

Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas Lewat Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD

KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Workshop Manajemen Implementasi Kurikulum Merdeka…

12 hours ago