Categories: Kubu Raya

Distanak: Kubu Raya Sebagai Penyumbang Swasembada Pangan Nasional

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya meningkatkan produktifitas pertanian di Kabupaten Kubu Raya menuju swasembada pangan di Kubu Raya. Setiap tahun, Kubu Raya selalu surplus dalam hasil pertanian khususnya tanaman padi.

Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan bahwa Kabupaten Kubu Raya melakukan gerakan tanam serentak diseluruh Kecamatan di Kubu Raya. Kegiatan tanam serempak tahun 2017 dilakukan sebagai upaya kampanye untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan yang dapat menghasilkan produksi tanaman pangan seperti padi dan holtikultura.

“Kita memiliki potensi dan kita setiap tahun sudah surplus, hasil padi kita terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun ini kita lakukan gerakan tanam serempak untuk merangsang masyarakat memanfaatkan lahan-lahan tidur yang masih ada untuk dikelola menjadi lahan penghasil pangan,” ujar Rusman Ali, Selasa (17/10).

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya, Gandhi Satyagraha mengatakan, produksi padi Kubu Raya terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Disamping itu, Pemerintah Kubu Raya juga terus melakukan pengembangan dan perluasan lahan pertanian untuk cetak sawah.

“Kubu Raya sebagai lumbung pangan Kalimantan Barat terus bergerak masive dan simultan melakukan berbagai inovasi pertanian untuk meningkatkan kualitas dan meningkatkan produksi beras Kubu Raya,” ucap Gandhi.

Gandhi mengatakan program pertanian Kubu Raya sepadan dengan Nasional yaitu gerakan pertanian menuju swasembada pangan Nasional. Menurut Gandhi dengan kegiatan gerakan tanam serentak diseluruh Kubu Raya adalah untuk mendorong mewujudkan Kubu Raya sebagai penyumbang swasembada pangan Nasional.

Gandhi juga menjelaskan untuk mendorong swasembada pangan tersebut, Kubu Raya pada tahun 2017 akan melakukan tanam serentak di 51 ribu Hektar. Diharapkan dengan luasan cetak swah tahun 2017 seluas 51 ribu Hektar tersebut dapat mewujudkan swasembada pangan Kubu Raya.

“Tahun ini kita cetak sawah di Kubu Raya seluas 51 ribu Hektar. Kita harapkan agar hasil produksi kita di tahun 2017 ini dapat terus meningkat untuk mewujudkan swasembada pangan menuju swasembada pangan Nasional,” ujar Gandhi.

Gandhi menjelaskan bahwa sejak tahun 2014 Kubu Raya merupakan daerah terbesar kedua penyumbang beras Kalimantan Barat, setelah Kabupaten Sambas. Untuk itu, Kubu Raya terus mengupayakan peningkatan produksi dengan kualitas yang semakin baik. (ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

7 mins ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

5 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

15 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

15 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

16 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

16 hours ago