Categories: Pontianak

Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan Sungai Kapuas, Sutarmidji Beri Ultimatum Untuk Pembuang Sampah Sembarangan

Akan Lakukan Penegakan Hukum, Sutarmidji: Kalau dapat pengadilan dendanya 2-5 Juta

KalbarOnline, Pontianak – Puluhan komunitas di Pontianak, bersama Pemerintah Kota melakukan kegiatan pungut sampah di tepian sungai Kapuas dan pasar parit besar dalam rangka Indonesia Clean Up Day yang diselenggarakan serentak di 22 provinsi dan 62 kota di Indonesia, Minggu pekan lalu.

Masyarakat Kota Pontianak mesti berbangga diri, sebab memiliki Sungai Kapuas dimana sungai ini merupakan sungai terpanjang di Indonesia.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyampaikan himbauannya pada masyarakat Pontianak agar menjaga kebersihan sungai Kapuas dan area pasar.

“Kita mau jadikan sungai ini wajah kota pontianak, pembangunan waterfront Insha Allah, dua tahun lagi selesai, dalam artian dapat segera difungsikan,” ungkapnya.

Menjaga kebersihan sungai Kapuas penting dilakukan mengingat kelak Sungai Kapuas akan dijadikan tempat wisata sehingga ketika orang berkunjung ke sana orang tidak akan kecewa.

Orang nomor satu di Kota Pontianak ini juga tak menampik bahwa saat ini sampah masih menjadi masalah utama karena Sungai Kapuas dilalui beberapa kabupaten/kota di Kalbar.

“Kadang buang enceng gondok, itu dihanyutkan saja ke sungai, harusnya dinaikkan ke darat. Kemudian kayu, tapi ke depan kayu sepertinya tidak akan ada karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.

Selain itu, Wali Kota dua periode ini juga akan menindak tegas penjual di pasar Parit Besar yang membuang sampah sembarangan.

Dia menegaskan, tanggung jawab kebersihan pasar ada pada semua pihak, tidak semata-mata menjadi tanggung jawab komunitas. Dia menegaskan penjual harus peduli hal ini.

“Kedepan saya akan terapkan kalau kawasan dia kumuh, kiosnya saya bongkar, pindah semua ke tempat lain, karena dia tidak bisa menjaga kawasan Parit Besar itu. Buang sampah, kadang bawang bekarung, itu kan ndak benar. Yang ditepi sungai juga mentang-mentang udah diturap, buang seenaknya sampah di situ, itu kan tidak benar,” tegasnya.

Ia juga mengatakan akan melakukan penegakan hukum agar ada efek jera bagi pembuang sampah sembarangan.

“Penegakan hukum, Insha Allah, akan kita lakukan supaya ada efek jera bagi mereka yang melakukan pelanggaran. Kalau dapat, pengadilan dendanya jangan murah-murah, kalau dapat dua sampai lima juta,” tandasnya. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Obat Anti Hipertensi Harus Tetap Diminum Seumur Hidup

KalbarOnline, Pontianak – Hari Hipertensi Sedunia diperingati setiap tanggal 17 Mei setiap tahunnya. Hari ini…

1 hour ago

Dua Atlet Kalbar Raih Medali di Kejurnas PPLP Manado

KalbarOnline, Manado - Dua atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Kalimantan Barat…

2 hours ago

Pj Kepala Daerah yang Mau Maju Pilkada Harus Mengundurkan Diri

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson menyampaikan bagi Pj kepala daerah…

2 hours ago

Pontianak Pamerkan Berbagai Kerajinan Khas di Expo Dekranas Solo

KalbarOnline, Solo - Berbagai kerajinan khas Kalimantan Barat (Kalbar) dipamerkan dalam Expo HUT ke-44 Dewan…

16 hours ago

Mengungkap Keindahan Danau Sentarum: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Kalimantan Barat, tanah yang kaya akan keindahan alam, menyimpan sebuah permata…

16 hours ago

Menikmati Keindahan Alam di Air Terjun Sarai Sawi, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sintang - Air Terjun Sarai Sawi mungkin belum begitu dikenal luas, namun keindahan alamnya…

16 hours ago