Categories: Kapuas Hulu

Cegah Stunting di Kapuas Hulu, PDNA Gandeng Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat

Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Harus Berperan Dalam Pencegahan Stunting

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Pengurus Daerah Nasyiatul Aisyiah (PDNA) Kapuas Hulu melakukan Kampanye Gizi Nasional (KGN) khususnya untuk pencegahan stunting di Kabupaten Kapuas Hulu, dengan menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat Kapuas Hulu.

“Tokoh agama dan tokoh masyarakat diberikan pembekalan dalam pencegahan stunting yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu, Sabtu (30/9),” ujar Fasilitator Kabupaten Program KGN, Baco Maiwa, SE.

Stunting adalah kondisi dimana tinggi anak tidak sesuai dengan tinggi badan normal atau umumnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pengurus Daerah Nasyiatul Aisiyah Kapuas Hulu, Dwi Prapitasari, ST didampingi Sekretaris PDNA Kapuas Hulu, Efi Fitriani, A.Ma mengatakan bahwa Kampanye Gizi Nasional (KGN) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terkait penyebab, gejala, implikasi jangka panjang dan pencegahan stunting bagi orang tua, di tengah masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan di Kapuas Hulu.

“Kegiatan itu untuk menggalang komitmen dari pemangku kepentingan di sektor publik dan swasta untuk menanggulangi masalah stunting, terutama bagi tokoh agama dan masyarakat,” jelas Dwi.

Sementara, Sekretaris Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kapuas Hulu, Drs Muhammad Hamid mengatakan bahwa Muhammadiyah siap membangun negeri tidak hanya fokus pada dakwah dan aqidah saja, namun juga berperan dalam mengatasi pada masalah sosial kemasyarakatan yang selama inu menjadi ciri khas pergerakan Muhammadiyah.

“Muhammadiyah siap mendukung kegiatan PD Nasyiatul Aisyiah Kapuas Hulu yang merupakan puteri dari Muhammadiyah dan Aisyiah Kapuas Hulu,” tegasnya.

Sementara itu, Pengurus Pusat Muhammadiyah, dr H Agus Taufiqurrahman mengatakan pihaknya bersama semua elemen masyarakat siap membangun Indonesia, melalui gerakan generasi emas dengan menghilangkan masalah stunting.

“Tokoh agama beserta tokoh masyarakat harus mengambil peran yang sangat penting dan strategis dalam mencegah stunting,” kata Agus.

Dalam kegiatan itu juga dilaksanakan diskusi dengan menghadirkan dua pemateri yaitu dari Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Siti Wahdah dan dari Pengurus Pusat Muhammadiyah yaitu dr H Agus Taufiqurrahman, M.Kes. S.Ps.

Dihadiri Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiah, Nur Wahidatul Muslimah, Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalbar, Drs Ar Muzammil, M.Pd, Ketua GOW, Silvia Anton Pamero, A.Md.Kep, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pengurus PDNA Kapuas Hulu dan Pengurus Daerah Muhammadiyah Kapuas Hulu, Perwakilan Kecamatan Putussibau Utara, Kecamatan Putussibau Selatan, Kecamatan Bunut Hulu, Kecamatan Boyan Tanjung, Kecamatan Jongkong, Kecamatan Selembau dan Kecamatan Silat Hulu. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Warga Padati Halaman Polresta Pontianak, Nobar Indonesia Versus Uzbekistan

KalbarOnline, Pontianak - Ribuan warga Kota Pontianak memadati halaman Polresta Pontianak untuk nonton bareng (nobar)…

3 hours ago

Ribuan Penari Meriahkan Kalbar Menari 2024 di Pendopo Gubernur

KalbarOnline, Pontianak - “Serentak Menari, Bergerak Bahagiakan Bumi” menjadi tema yang diambil dalam peringatan Hari…

3 hours ago

1.085 Atlet Pelajar Siap Berlaga di Popda Kota Pontianak 2024

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 1.085 atlet pelajar SMP dan SMA se-Kota Pontianak siap berlaga pada…

4 hours ago

Bingkisan Kebahagiaan PLN untuk Warga Kalsel yang Membutuhkan

KalbarOnline.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

5 hours ago

Dekranasda Kalbar Dukung Gallery Rika Ayub Design Turut Majukan Fashion Wastra Khas Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy…

7 hours ago

Pentingnya Imunisasi Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak

KalbarOnline, Pontianak - Setiap orang memiliki imunitas yang berbeda, sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit…

8 hours ago